Jaringan Madura Milenial Ajukan 2 Nama untuk Dampingi Machfud Arifin di Pilwali Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Jaringan Madura Milenial mengajukan dua nama untuk mendampingi Machfud Arifin di Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Surabaya 2020.

Koordinator Jaringan Madura Milenial, Iksan Kamil Sahri menjelaskan etnis Madura di Surabaya sangat besar, terutama yang terkonsentrasi di pasar-pasar tradisional di Surabaya.

"Dua tokoh Madura ini memiliki karakter yang cukup berbeda. M Soleh dikenal sebagai pengacara ulung yang sering menang perkara di MK."

"Sedangkan Mujahid Ansori dikenal sebagai tokoh politisi kawakan sekaligus mubalig dan tempat konsultasi masyarakat Madura di Surabaya," kata Iksan kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (9/7/2020).

Saat ini popularitas M Soleh lebih tinggi dibandingkan Mujahid Ansori.

Namun, popularitas M Soleh tidak dibarengi dengan elektabilitas yang tinggi.

"Dalam beberapa kali kontestasi kepala daerah di Surabaya dan Sidoarjo, nama M Soleh timbul-tenggelam. Di antaranya konon karena elektabilitas Soleh rendah," lanjutnya.

Sedangkan Mujahid Ansori memang tidak terlalu dikenal di media.

Namun, Mujahid adalah tokoh kawakan yang memiliki segudang pengalaman.

"Mulai perlawanannya pada pemerintah Orde Baru sampai duduk di kursi DPRD Jawa Timur selama tiga periode."

"Dunia pemerintahan bukan hal yang asing bagi dirinya. Ini adalah keuntungan yang dibutuhkan Machfud Arifin," lanjut alumni UIN Sunan Ampel, Surabaya ini.

Iksan menilai bila Mujahid lebih dikenalkan ke publik secara masif, maka elektabilitasnya diperkiraan akan meningkat pesat.

"Dia adalah tokoh agama yang terkenal sering menyapa masyarakat Madura. Ini juga menjadi nilai plus di sini dan modal sosial tersendiri," lanjutnya.

Mujahid juga memiliki pengalaman menjadi ketua IKA-PMII Jawa Timur (2009-2016), dan sekarang menjadi Sekretaris Majelis Pertimbangan IKA-PMI Jatim.

Iksan menganggap PMII bisa digerakkan dalam Pilwali Surabaya 2020 layaknya yang dilakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sehingga memenangkan Pilgub Jatim 2018.

"Pak Mujahid juga menjadi tokoh yang disegani di Ikatan Keluarga Madura (Ikama)."

"Dengan jumlah komunitas Madura yang besar dan terkenal loyal kepada pemimpinnya, Pak Mujahid bisa menjadi alternatif sebagai pasangan Machfud Arifin jika ingin mendulang suara," ujarnya.(Sofyan Arif Candra)