Puspenerbal Optimalkan Lahan Luas yang Dimiliki Untuk Pertanian & Perikanan, Gelar Panen Udang

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) mengadakan kegiatan panen udang vaname dan tabur benih vaname di Iahan ketahanan pangan Puspenerbal Juanda, Sabtu (11/7/2020).

Kegiatan itu dipimping langsung oleh Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Edwin S.H., M.Han.

Kegiatan panen udang vaname dan tabur benih vaname itu turut dihadiri oleh Gubernur Jatim, Khoflfah lndar Parawangsa.

"Kegiatan kali ini juga merupakan bagian dari memperkuat ketahanan pangan untuk para prajurit Puspenerbal, khususnya juga saat di tengah pandemi," kata Edwin, Sabtu (11/7/2020) di Iahan ketahanan pangan Puspenerbal Juanda.

Jadi, lanjutnya, dalam menyikapi ancaman terhadap kelangkaan pangan, khususnya bahan makanan pokok bagi prajurit Puspenerbal, maka adanya Iahan yang tersedia di instansi Militer diprioritaskan untuk dikelola para prajurit Puspenerbal yang berada di satuan kerjanya, agar berdaya guna dalam mewujudkan program ketahanan pangan.

Apalagi, Puspenerbal memiliki satuan tersebar dari barat sampai ke timur Indonesia di antaranya meliputi, Lanudal Sabang, Lanudal Matak, Lanudal Tanjungpinang, Lanudal Jakarta, Lanudal Juanda, Lanudal Biak, serta Lanudal Aru.

Selain itu terdapat pula satuan lain Wing Udara 1, 2, 3, Fasharkan Pesud dan Kolat Penerbal.

"Oleh sebab itu untuk mencegah terjadinya kelangkahan pangan tersebut, maka Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut dapat dimanfaatkan dalam mewujudkan Program Ketahanan Pangan bagi prajurit Penerbangan TNI AL," tambahnya.

Puspenerbal menyebut dengan punya lahan seluas 159,8 hektar untuk pertanian dan 91,3 hektar untuk perikanan di Lanudal Juanda, maka pihaknya optimistis ketersedian pangan di wilayahnya yang untuk dikonsumsi para prajurit tetap aman meski di tengah pandemi.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Edwin S.H., M.Han.

"Salah satu potensi terbesar dimiliki Lanudal Juanda luas seluruhnya adalah 934.299 hektar serta telah bersertiftkat yang masuk wilayah 15 desa dan lahan yang sudah ada telah dimanfaatkan seluas 159,8 hektar untuk pertanian dan 91,3 hektar untuk Iahan perikanan," kata Edwin kepada TribunJatim, Sabtu (11/7/2020) di Iahan ketahanan pangan Puspenerbal Juanda.

Berkaca dari kondisi itu, dikatakannya, maka Puspenerbal optimistis ketersedian pangan maupun ketahanan pangan tetap aman dan kuat saat kondisi ditengah pandemi sekaligus, khususnya yang ditujukan untuk para prajurit yang dinaungan Lanudal Juanda.

Ditanyai potensi lain yang ada di lingkungan Lanudal Juanda, ia mengatakan telah tersedianya tempat pelelangan ikan yang terletak di desa Tambak Cemandi.

Pelelangan di desa itu sendiri, dikatakannya merupakan fasilitas untuk jual beli ikan untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan Lanudal Juanda.

"Bahkan, berdasarkan data yang ada bahwa terdapat 400 nelayan yang berasal dari 4 desa yaitu desa Tambak Cemandi, Gisik Cemandi, Banjar Kemun‘mg dan Gebang," tambahnya.

(Fikri Firmansyah)