Sinopsis Dari Jendela SMP 14 Juli 2020, Sinetron SCTV Jam 18.05 WIB: Pak Irvan Buat Joko Kecewa

SURYAMALANG.COM - Berikut sinopsis Dari Jendela SMP 14 Juli 2020 yang tayang hari ini, Selasa (14/7/20) di SCTV.

sinetron Dari Jendela SMP hari ini akan menceritakan kekecewaan Joko mengetahui pernyataan Pak Irvan.

Anda dapat menyaksikan sinetron Dari Jendela SMP setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 18.05.

Dibintangi oleh Rey Bong dan Sandrinna Michelle ini diceritakan kisah para remaja yang masih sekolah menegah pertama (SMP).

Sinopsis Dari Jendela SMP sebelumnya menceritakan Zacky menyapa Wulan.

Ternyata Zacky punya niat jahat, diam-diam dia memotret dirinya dengan Wulan.

"Gue kirim ke Satria fotonya, dia pasti bakal kebakaran jenggot lihat adiknya sama gue" niat Zacky dalam hati.

Setelah Zacky mengirim foto itu pada Satria, kakak Wulan kaget dia takut Zacky berbuat jahat pada adiknya.

Bagaimana kelanjutan kisah Joko dan Wulan?

Simak sinopsis Dari Jendela SMP 14 Juli 2020 yang tayang hari ini Selasa (14/7/20) di SCTV:

Joko dan Wulan terlihat sedang bertengkar.

Berusaha membuat Wulan tak lagi marah dengannya.

Joko mengajak Wulan ke suatu tempat.

Melihat usaha Joko, Wulan nampak senang Joko bisa romantis padanya.

Tak lama Shanti datang dan mengajak Joko untuk pergi ke rumahnya.

Melihat kedekatan Santi dan Joko membuatnya kembali marah.

Melihat Wulan cemburu, Gino datang menghampiri Wulan.

Gino sengaja membuat Wuklan semakin kesal dengan cerita Gino.

Gino mengatakan bahwa Santi dan Joko terlihat cocok.

Tak hanya itu Gino juga mengatakan bahwa di kamar Santi penuh dengan foto Joko.

Wulan pun semakin kesal, ia langsung meninggalkan Gino.

Kemudian Joko bertemu dengan pak Irvan ayah Lili.

Pak Irvan mengatakan pada Joko bahwa dirinya adalah ayah kandungnya.

Mendengar hal itu Joko merasa tak perca dan kecewa pada hal tersebut.

Namun Inah membantah bahwa bukan pak Irvan ayah kandung Joko.

Joko pun terlanjur kecewa mengetahui pernyataan tersebut.

Sinopsis Awal sinetron Dari Jendela SMP

Joko adalah anak seorang asisten rumah tangga yang berprestasi.

Berkat prestasinya, Joko mendapat beasiswa dan bisa bersekolah di sekolah elit SMP Nusa Bangsa.

Karena statusnya sebagai anak asisten rumah tangga, Joko sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.

Joko juga mendapat julukan JAB atau Joko Anak Babu dari teman-temannya.

Namun, Joko tidak merasa minder dan tetap fokus belajar agar tetap berprestasi untuk membanggakan ibunya.

Di sekolah, Joko sering dijahili oleh Gino (Emiliano Fernando Cortizo).

Wulan sebagai ketua kelas sering melerai Gino dan Joko agar tidak membuat keributan.

Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.

Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.

Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.

Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.

Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.

Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.

Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.

Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.

Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.

Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.

Wulan mengira dirinya telah hamil.

Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.