Wasiat Penting Didi Kempot Soal Pembagian Harta, Yan Vellia Tak Mau Serakah, Bongkar Bagian Saputri
Ini wasiat penting Didi Kempot soal pembagian harta, Yan Vellia tak mau serakah, bongkar bagian Saputri.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Terungkap wasiat Didi Kempot soal pembagian harta untuk istri pertama dan kedua.
Fakta tentang wasiat Didi Kempot ini diceritakan langsung oleh istri pertamanya, Yan Vellia saat jumpa pers di Solo.
Di kota tempat tinggalnya tersebut, Yan Vellia juga bertemu dengan istri pertama Didi Kempot bernama Saputri.
Sebelumnya, pertemuan dua istri Didi Kempot, Yan Vellia dan Saputri yang tinggal di Ngawi terlihat dari instagram Yan Vellia.
Momen pertemuan perdana Saputri dan Yan Vellia pun jadi sorotan netter di media sosial.

Dikutip dari tayangan Kiss Pagi Indosiar, Senin (13/7/2020), pertemuan itu rupanya inisiatif dari Yan Vellia.
"Saya sangat bahagia, sudah sungkem dengan Budhe Putri juga perkenalan antara keluarga saya dan Budhe Putri," ujar Yan Vellia.
Terkait lokasi pertemuan mereka di Solo rupanya keinginan Saputri.
Diketahui, saat ini Saputri tinggal di Ngawi, Jawa Timur sedangkan Yan Vellia berada di Solo.
Pertemuan yang berlangsung di sebuah hotel di Solo pada Jumat (10/7/2020), dijembatani keluarga besar almarhum Didi Kempot serta kuasa hukum Saputri.
Rupanya, pertemuan perdana Yan Vellia dan Saputri untuk membicarakan sejumlah pekerjaan yang belum diselesaikan Didi Kempot.

Yan Vellia dan Saputri juga membahas terkait royalti lagu Didi Kempot yang diperkirakan berjumlah sekitar 700 lagu campursari.
"Kami bahas tentang pekerjaan Mas Didi yang tertunda, event-event yang tertunda karena corona."
"Juga membahas bagaimana pembagian hak-hak ahli waris, tentang karya-karya Mas Didi yang ada di YouTube," kata dia.
Mereka juga bersatu mengemban amanah Didi Kempot yang ingin menggelar konser di Gelora Bung Karno (GBK).
Terkait pembagian harta warisan, Yan Vellia bilang, tidak terlalu mempersalahkan sesuai pesan Didi Kempot, beberapa tahun silam.
"Pesan Mas Didi, belasan tahun lalu, bahasa Jawanya 'nek aku ora ono, ojo mempermasalahkan masalah harta.' (kalau aku tidak ada, jangan mempermasalahkan masalah harta). Karena hartanya cuma anak-anak," kata dia.
Pun terkait harta materi lainnya di mana sejumlah aset yang di Solo sudah diatasnamakan dirinya, sedangkan yang di Ngawi untuk Saputri.
"Jadi nggak ada yang kami ribut-ributkan," ujar Yan Vellia.
Potret pertemuan keduanya diunggah Yan Vellia lewat akun Instagram, @yanvellia_didikempotmanagement.
Ibu dua anak itu justru lebih banyak mengunggah momen-momen akrabnya bersama Saputri.
Pada foto pertama yang diunggah, tampak Yan Vellia berdiri diapit Saputri dan ibundanya.
Tampak pula putri Didi Kempot dari Saputri, Siyola Pudi yang berdiri di samping sang ibu.
Di foto lain, tampak Saputri bersalaman dengan ibunda Yan Vellia.
Yan Vellia tampak tak bisa menutupi rasa bahagianya lewat caption yang ia sematkan di postingan.
'ALHAMDULILLAH.. cinta menyatukan sgalanya.. maturnuwun ya allah,' tulisnya.

Sementara pada foto lainnya, tampak anak Yan Vellia, Saka, sungkem dan mencium tangan Saputri.
Rupanya, ia minta izin pada Saputri untuk meneruskan karya dan cita-cita Didi Kempot.
'Bude saputri.. sakaseika nyuwun pangestu.. meneruskan karya dan cita-cita papa.. salam sayang kami buat mb siyola dn mba menik,' tulis Yan Vellia di caption.
Pada foto lainnya, Yan Vellia menyebut Saputri sebagai wanita berhati emas.
Mereka tampak akrab saat berfoto bersama di mana Yan Vellia merangkul hangat Saputri.
Sementara itu, Yan Vellia juga tampak sungkem dan mencium tangan istri pertama Didi Kempot.
Bahkan Saputri tampak berusaha menghindar dengan ikut menunduk saat Yan Vellia mencium tangannya.
Keduanya juga tampak tertawa bersama.
'Gold hearted woman #bude saputri aLHAMDULILLAH matur nuwun (Wanita berhati emas Budhe Saputri),' tulis Yan Vellia.

Postingan Yan Vellia ini pun lantas banjir pujian dari netter yang berkomentar betapa hangatnya keluarga mereka.
Bahkan sejumlah netter ikut larut dalam haru dalam pertemuan keduanya.
'Hubungan harmonis akan menimbulkan ketenangan batin utk brjalan kedepan yg lebih baik...semoga mbk Yan sekeluarga dan mbk Saputri sekeluarga diberikan jln yg trbaik dr Gusti Allah...Amin...' komentar akun @taty_febru.
'Masyaallah, bunda cium tangan ke budhe Putri. Bunda pandai Dan berbesar hati memposisikan diri sbg orang muda. Semoga berkah Dan kesuksesan menjadi milik kelg alm PakDhe' komentar akun @agustinesetiyaningsih.
'Terharu kulo liatnya.... Selalu rukun untuk kalian berdua... Tk terasa air mataku jatuh' komentar akun @syafitriandre.
'Masyaallah adem lihat nya sehat selalu bunda yan velia & bude saputri' tulis akun @widapratiwi2149.
Penyanyi campursari, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa, 5 Mei 2020 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.
Meninggalnya Didi Kempot yang mendadak begitu mengejutkan publik.
Pasalnya pelantun tembang 'Pamer Bojo' itu sebelumnya tidak mengeluhkan sakit.
Bahkan Didi Kempot sempat melakukan konser amal secara online untuk membantu berdonasi melawan Covid-19.
Selain itu, almarhum juga sempat membuat video klip untuk single barunya berjudul 'Ojo Mudik'.
Kabar meninggalnya Didi Kempot ini turut diberitakan media asing, mulai dari media internasional di Inggris hingga media lokal di Suriname.
Didi Kempot bukanlah penyanyi yang langsung muncul sebagai artis rekaman terkenal.
Didi Kempot mengawali perjuangan sebagai musisi jalanan atau pengamen.
Sekitar tahun 1984, Didi Kempot mulai menekuni profesi tersebut di Solo.
Bermodalkan ukulele dan kendhang, Didi Kempot mengamen di kota kelahirannya Surakarta, Jawa Tengah, selama tiga tahun.
Pada tahun 1987, Didi Kempot dan teman-temannya mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta.
Pada zaman tersebut, para musisi jalanan berlomba-lomba untuk masuk dapur rekaman dengan cara merekam lagu sendiri lalu menawarkan langsung ke produser.
Jika memang berbakat, para produser biasanya tak ragu untuk mengajak musisi jalanan rekaman dan berkarier di industri musik.
Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Didi Kempot dan teman-temannya berhasil menarik perhatian label Musica Studio's.
Tepat di tahun 1989, Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya.
Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah "Cidro".
Hingga kini lagu tersebut masih sering diputar dan dinikmati kalangan muda hingga tua.
Didi Kempot juga diketahui tidak menamatkan bangku sekolahnya.
Saat masih duduk di tingkat SMA, Didi Kempot memutuskan untuk tak melanjutkannya.
Usut punya usut, dia terpengaruh dengan perkataan sang ayah yang menyebutkan bahwa menjadi seniman itu tidak perlu sekolah tinggi karena yang terpenting adalah praktek.