Berita Surabaya Hari Ini
Pemkot Surabaya Fasilitasi Swab Test untuk Ibu Hamil dengan Usia Kehamilan 37 Minggu
Secara bertahap, Pemkot Surabaya akan memfasilitasi swab test untuk ibu hamil tersebut.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Hingga awal Juli, ada 667 ibu hamil di Surabaya dengan usia kehamilan 37 minggu. Secara bertahap, Pemkot Surabaya akan memfasilitasi swab test untuk ibu hamil tersebut.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan swab test ke ibu hamil bertahap itu sudah dilakukan pada 150 ibu dengan usia kehamilan 37 minggu pada Selasa lalu.
"Mereka (ibu hamil) langsung kami swab test tidak menunggu rapid test," kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita.
Dalam swab test tersebut, Pemkot memanfaatkan mobil PCR milik BNPB yang beroperasi di Surabaya.
Itu agar hasil yang didapat cepat diketahui.
Setelah melewati tes swab ini, ibu hamil juga akan di swab kembali saat usia kehamilan masuk minggu 39 atau menjelang persalinan.
Hal itu sesuai dengan tujuan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar dapat memetakan ibu hamil harus melahirkan di mana di masa pandemi seperti ini.
Menurut Feny, pihaknya memang sudah membuat skema alur ibu hamil harus ditangani seperti apa sesuai dengan status mereka yang didapat dari swab test tersebut.
"Jika lahir di rumah sakit untuk ibu hamil yang probable maka kami siapkan rumah sakit yang dapat menangani ibu hamil dengan status probable Covid-19. Begitupun sebaliknya,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya itu.
Ada 29 rumah sakit di Surabaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya melalui Jamkesmas Non Kuota.
Kemudian, untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, berjumlah 42 rumah sakit.
"Tergatung jaminannya menggunakan BPJS atau Jamkesmas, bisa dipilih sesuai dengan jaminan kesehatannya," lanjut Feny.
Secara khusus, untuk ibu hamil probable Covid-19, ada sembilan rumah sakit yang sudah disiapkan untuk tempat persalinan.
Di antaranya, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RS Royal, RS Husada Utama, RS PHC, RSU Haji, RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSAL dr Ramelan.
"Untuk pasien dengan risiko sangat tinggi dengan NICU level 3, ada enam rumah sakit, yaitu, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSAL dr Ramelan dan RSU Haji,” terang Feny.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra