Berita Malang Hari Ini 18 Juli 2020: Penampakan Starting Grid ala MotoGP dan Penambahan Jalur Sepeda

SURYAMALANG.COM - Rangkuman berita Malang hari ini Sabtu 18 Juli 2020 merupakan kumpulan kabar terkini dan terpopuler di daerah Malang Raya.

Berita Malang hari Ini mencakup kabar tentang penampakan starting grid ala MotoGP di jalan raya Kota Malang.

Selain itu berita Malang hari ini ada juga kabar tentang rencana penambahan jalur khusus untuk sepeda. 

Berikut ini rangkuman Berita Malang hari ini dari liputan langsung wartawan di lapangan.

1.  Penampakan Starting Grid ala MotoGP di Kota Malang

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sudah membuat starting grid ala MotoGP di persimpangan Rajabali dan persimpangan Rampal pada Kamis (16/7/2020) malam.

Pembuatan starting grid ala MotoGP ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Malang.

Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan pihaknya akan memasang starting grid ala MotoGP tersebut di sejumlah persimpangan secara bertahap.

"Kami prioritaskan persimpangan yang padat dilintasi oleh kendaraan roda dua," ucap Handi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (17/7/2020).

Kebaradaan marka physical distancing tersebut diharap dapat memberi batasan kepada pengendara roda dua di jalan raya.

Jadi pengendara motor tidak menumpuk saat berada di lampu merah.

"Intinya, kami tidak ingin kendaraan bergerombol saat berhenti di lampu merah. Kami akan melanjutkan pemasangan rambu ini di sejumlah titik malam nanti," ucapnya.

Handi berharap warga mematuhi marka physical distancing tersebut.

Sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, saat ini penyebaran Covid-19 dapat melalui udara.

Selain itu, pemasangan marka physical distancing ini juga untuk mempersempit penyebaran Covid-19 di jalan raya.

"Risiko terpapar Covid-19 besar sekali ketika kendaraan saling berdekatan. Bila ada seseorang yang bersin atau batuk ternyata orang tersebut reaktif atau positif, bisa bertebaran virus itu melalui percikan," tandasnya.

2. Pemkot Malang Akan Tambah Jalur Khusus Sepeda

Pemkot Malang berencana menambah jalur khusus sepeda.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan jalur khusus tersebut akan dibuat di ruas jalan besar, seperti di Jalan Jaksa Agung Suprapto.

"Kami sudah membuat jalur sepeda pada tahun 2016 lalu, tapi tidak ada yang melanjutkan. Sekarang kami akan tambah jalur khusus sepeda dan parkir khusus sepeda pada tahun ini," ucap Handi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (17/7/2020).

Kota Malang telah memiliki jalur khusus sepeda di sekitar Alun-Alun Merdeka yang memutar ke arah Kauman dan Talun.

Jalur berwarna hijau tersebut bertulis 'jalur sepeda' dan ada logo sepeda.

Saat ini Dishub sedang survei lokasi untuk menambah jalur sepeda tersebut.

Diharap jalur sepeda itu membuat para goweser bisa lebih nyaman saat gowes.

"Semoga bisa terealisasi di PAK tahun 2020. Saat ini kami juga menunggu regulasi dari Kementrian Perhubungan untuk mengakomodir sepeda di jalan raya," ucapnya.

Regulasi yang sedang disusun Kemenhub tersebut juga terkait aturan para goweser di jalan raya.

Handi menilai selama ini para goweser merasa tidak diatur dalam peraturan lalu lintas.

Padahal para goweser tersebut merupakan bagian yang telah diatur oleh rambu-rambu lalu lintas.

"Sekarang kami gencar sosialisasi di jalan. Kami juga tidak ingin ada kesalahpahaman. Makanya kami menunggu regulasi yang sedang disusun Kemenhub," ucapnya.

Para penghobi sepeda pancal mengpresiasi rencana Pemkot Malang tersebut.

Penghobi sepeda menganggap adanya jalur khusus sepeda tersebut membuat bersepeda menjadi lebih aman.

"Bersepeda jadi lebih tertib, dan kami lebih aman dalam berolahraga," ucap Alby, penghobi sepeda di Kota Malang.

Pria berusia 24 tahun menyarankan seharusnya Kota Malang bisa menjadi kota ramah sepeda karena Kota Malang merupakan kota wisata.

"Misalkan Malang bisa meniru Belanda, itu lebih bagus. Ada tempat untuk parkir sepeda dan jalur sepeda di Belanda. Menurut saya, ini sangat bagus," tandasnya.

3. 17 Polisi Dapat Penghargaan Setelah Berhasil Ungkap Kasus Asusila dan Narkoba di Kota Malang

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata memberikan piagam penghargaan kepada 17 polisi yang berhasil mengungkap kasus kejahatan asusila dan penyalahgunaan narkoba  jenis ganja.

17 polisi itu terdiri dari 10 anggota Polsek Lowokwaru, dan tujuh anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota.

Upacara pemberian piagam penghargaan digelar di halaman Mapolresta Malang Kota, Jumat (17/7/2020).

Leonardus Simarmata berterima kasih kepada anggota yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik.

"Semoga pemberian piagam penghargaan ini membuat kinerja dalam hal melindungi dan mengayomi masyarakat semakin baik," kata Leo kepada SURYAMALANG.COM.

Leo mengungkapkan pemberian penghargaan atau reward kepada anggota dan kesatuan harus terus berjalan.

"Hal ini lebih baik daripada memberi hukuman atau punishment kepada anggota," jelasnya.

Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini minta semua anggota memahami istilah 3T Covid-19.

"3T Covid-19 adalah testing, tracing, dan treatment. Testing dilakukan melalui PCR dan swab test, tracing adalah pelacakan kepada orang sekitar atau yang terdekat dengan pasien Covid 19, dan treatment adalah pengobatan kepada pasien Covid-19," tandasnya.

(Rifky Edgar/Kukuh Kurniawan/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)