Sinetron Dari Jendela SMP 20 Juli 2020 Sinopsis Episode 28: Wulan Dibully Saat Kembali ke Sekolah
Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Senin 20 Juli 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Senin 20 Juli 2020.
Simak berita seputar sinetron Dari Jendela SMP 20 Juli 2020 yaitu sinopsis episode 28 yang tayang sore ini.
Sinetron Dari Jendela SMP ditayangkan setiap hari di stasiun televisi SCTV setiap pukul 18.00 WIB.
Dari Jendela SMP merupakan sinetron yang menceritakan kisah antara Joko dan Wulan yang diperankan oleh aktor muda Rey Bong dan Sandrinna Michelle.
Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama.
Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong.
Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.

Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 28
Setelah sebelumnya sakit, Wulan akhirnya sudah masuk sekolah lagi.
Karena penyakitnya sudah mulai sembuh, Wulan pun semangat untuk masuk
Namun sampai sekolah, Wulan malah dibully sama sekolah.
Wulan pun sedih padahal terbukti dirinya tidak hamil.
Tetapi teman-teman masih tak percaya jika Wulan tidak hamil.
Seluruh teman di sekolah akhirnya mengejek Wulan sampai ia menangis.
Wulan pun membuat video klarifikasi tetapi masih tidak mempan.
Selain itu Joko juga merasakan hal yang sama seperti Wulan dibully teman-teman karena ia sudah menghamii Wulan
Joko rela dibully tapi tidak rela kalau Wulan yang dibull sampai menangis.
Joko dan Wulan mengingnkan masalah ersebut segerai usai.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Saksikan cerita selengkapnya hanya di sinetron Dari Jendela SMP tayang di SCTV pukul 18.00 WIB.
Sinopsis Awal Sinetron Dari Jendela SMP
Joko adalah anak seorang asisten rumah tangga yang berprestasi.
Berkat prestasinya, Joko mendapat beasiswa dan bisa bersekolah di sekolah elit SMP Nusa Bangsa.
Karena statusnya sebagai anak asisten rumah tangga, Joko sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.
Joko juga mendapat julukan JAB atau Joko Anak Babu dari teman-temannya.
Namun, Joko tidak merasa minder dan tetap fokus belajar agar tetap berprestasi untuk membanggakan ibunya.
Di sekolah, Joko sering dijahili oleh Gino (Emiliano Fernando Cortizo).
Wulan sebagai ketua kelas sering melerai Gino dan Joko agar tidak membuat keributan.
Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.
Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.
Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.
Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.
Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.
Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.
Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.
Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.
Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.
Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.
Wulan mengira dirinya telah hamil.
Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.