Sinetron Dari Jendela SMP 23 Juli 2020 Sinopsis Episode 37-38: Surat Romantis Joko untuk Wulan

Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Kamis 23 Juli 2020.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @sctv
Sandrinna Michelle dan Rey Bong di Sinetron Dari Jendela SMP SCTV 

SURYAMALANG.COM - Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Kamis 23 Juli 2020. 

Simak berita seputar sinetron Dari Jendela SMP 23 Juli 2020 yaitu sinopsis episode 37-38 yang tayang sore ini. 

Sinetron Dari Jendela SMP ditayangkan setiap hari di stasiun televisi SCTV setiap pukul 18.00 WIB. 

Sinetron Dari Jendela SMP 23 Juli 2020 Sinopsis Episode 37-38: Surat Romantis Joko untuk Wulan
Sinetron Dari Jendela SMP 23 Juli 2020 Sinopsis Episode 37-38: Surat Romantis Joko untuk Wulan (SCTV)

Dari Jendela SMP merupakan sinetron yang menceritakan kisah antara Joko dan Wulan yang diperankan oleh aktor muda Rey Bong dan Sandrinna Michelle

Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama. 

Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong.

Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.

Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 37-38

Pak Prapto mengintip Bu Inah berbincang2 dengan pak Irfan,dia merasa cemburu karena pak Irfan sudah mengaku2 sebagai ayahnya Joko.

Sebelum masuk rumah bu Inah juga sempat melirik pak Irfan sambil tersenyum.

Istrinya pak Prapto bilang kalau bu Inah cocok sekali dengan pak Irfan.

Pak Prapto tampak tidak suka dengan omongan istrinya itu.

Istrinya pak prapto juga bilang ke bu Inah kalau sebaiknya bu Inah balikan aja sama pak Irfan supaya Joko bisa dekat dengan ayahnya lagi.

Di kelas Wulan menulis surat untuk Joko dan bertanya apakah benar Joko menabrak gerobak lalu Joko membalas kalau dia tidak menabrak gerobak dan nanti dia akan cerita pada Wulan.

Tiba-tiba Wulan kepergok sama gurunya dan gurunya menyuruh Wulan lebih fokus karena nilainya anjlok.

Beliau juga menyuruh Wulan menemuinya nanti sepulang sekolah.

Joko menulis surat lagi untuk Wulan dengan kata-kata romantis.

Wulan tersenyum membacanya.

Pak Lukman bilang ke pak Irfan kalau pak Irfan telah mengajak perang beliau.

Lalu Pak Irfan bilang kalau pak Lukman lah yang memulai duluan dan membesarkan masalah.

Pak Lukman bilang kalau pak Irfan itu adalah orang baru di kehidupan Joko.

Sinetron Dari Jendela SMP 23 Juli 2020 Sinopsis Episode 37-38: Surat Romantis Joko untuk Wulan
Sinetron Dari Jendela SMP 23 Juli 2020 Sinopsis Episode 37-38: Surat Romantis Joko untuk Wulan (Suryamalang.com/kolase instagram @darijendelasmp_)

Wulan tampak sedih karena habis dimarahi guru karena nilainya anjlok.

Joko memberikan kertas berisi puisi2 untuk menghibur Wulan.

Tiba-tiba ada Pak Lukman datang dan marah-marah ke Joko karena papanya Joko sudah membuat masalah dengannya.

Pak Lukman bilang kalau Joko tidak pantas dekat-dekat dengan Wulan lalu Pak Lukman mengajak Wulan pulang.

Bagaimana kelanjutan kisah Wulan dan Joko?

Saksikan tayangan selengkapnya di Sinetron Dari Jendela SMP 21 Juli 2020 pukul 18.00 WIB di SCTV

Sinopsis Awal Sinetron Dari Jendela SMP

Joko adalah anak seorang asisten rumah tangga yang berprestasi.

Berkat prestasinya, Joko mendapat beasiswa dan bisa bersekolah di sekolah elit SMP Nusa Bangsa.

Karena statusnya sebagai anak asisten rumah tangga, Joko sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.

Joko juga mendapat julukan JAB atau Joko Anak Babu dari teman-temannya.

Namun, Joko tidak merasa minder dan tetap fokus belajar agar tetap berprestasi untuk membanggakan ibunya.

Di sekolah, Joko sering dijahili oleh Gino (Emiliano Fernando Cortizo).

Wulan sebagai ketua kelas sering melerai Gino dan Joko agar tidak membuat keributan.

Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.

Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.

Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.

Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.

Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.

Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.

Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.

Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.

Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.

Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.

Wulan mengira dirinya telah hamil.

Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved