Serunya Belajar Daring di Gubuk Desa Junrejo, Kota Batu

Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan, menyambut positif kehadiran PBDLC. Ia menyadari, memang terdapat tantangan-tantangan tersendiri ketika pembelajaran daring diterapkan.

Namun begitu, menurutnya, semangat belajar dan mengajar tidak boleh hilang.

PBDLC pun diharapkan dapat menjaga api semangat para pelajar di Desa Junrejo, Kota Batu.

Dikatakan Faizal, pembelajaran daring adalah solusi agar penyebaran virus bisa ditekan.

Dalam kondisi seperti ini, teknologi memiliki peran penting menunjang pembelajar.

"Teknologi yang mumpuni dibutuhkan dalam pembelajaran daring. Selain itu siswa juga harus beradaptasi untuk pembelajaran daring."

"Tapi tidak semuanya bisa memiliki akses dan bisa beradaptasi dengan cepat. Artinya ada saja tantangannya dan itu harus diatasi bersama," terangnya.

Faizal juga mengatakan bahwa tidak semua orang tua siswa dapat mendampingi anak-anaknya untuk belajar di rumah.

Bahkan ada pula yang mengaku tak mampu mengikuti metode pembelajaran daring anaknya.

"Terkadang pelajar beranggapan belajar dari rumah sebagai liburan sekolah. Sehingga lupa pada kewajibannya untuk belajar dan mengerjakan tugasnya," imbuh Faisal.

Dari persoalan-persoalan tersebut, PBDLC mencoba menjadi solusi yang tepat. Sejumlah pemuda yang terjun membantu di PBDLC juga berkorban waktu untuk menjadi pendamping bagi para pelajar yang belajar daring.