Sinetron Dari Jendela SMP 24 Juli 2020 Sinopsis Episode 39-40: Kelanjutan Kisah Joko dan Wulan
Kisah Joko dan Wulan berlanjut di sinetron Dari Jendela SMP 24 Juli 2020 di SCTV yang dibintangi oleh Sandrinna Michelle dan Rey Bong
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Jumat 24 Juli 2020.
Simak berita seputar sinetron Dari Jendela SMP 24 Juli 2020 yaitu sinopsis episode 39-40 yang tayang sore ini.
Sinetron Dari Jendela SMP ditayangkan setiap hari di stasiun televisi SCTV setiap pukul 18.00 WIB.

Dari Jendela SMP merupakan sinetron yang menceritakan kisah antara Joko dan Wulan yang diperankan oleh aktor muda Rey Bong dan Sandrinna Michelle.
Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama.
Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong.
Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.
Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 39-40
Lukman, Satria, Ira dan pengacara nampak sedang bicara.
Mereka Konsultasi masalah hukum.
Lukman mencari celah sama pengacara dan Ira bagaimana cara membalikkan situasi dan menuntut balik Irfan.
Di tempat lain, Joko benar benar kesal.
Ia dihalangi terus sama Gino cs untuk ketemu Wulan.
Joko berpikiran kemana Wulan pergi, mereka selalu mengawal.
Joko jadi gak bisa bicara berdua sama Wulan. Roni dan Indro nampak kesal juga.
Joko dan Santi bicara. Santi lalu jujur sama Joko kalau ibunya sudah menyewa pengacara handal untuk melawan tuntutan ayahnya Joko.

Masalah ini makin rumit dan yang Santi dengar Lukman juga akan menuntut balik Irfan.
Inah dan Irfan bicara disini. Irfan nampak yakin Lukman gak akan diam saja.
Dia tahu Lukman akan cari seribu macam cara untuk lolos dengan egonya dan mungkin menjatuhkan Irfan juga.
Inah nampak khawatir. Lalu dia bilang apakah itu tak akan jadi masalah.
Prapto nampak langsung bicara sama Inah. Apakah Inah serius sama Irfan?
Apakah Inah setujui Irfan untuk mengenalkan Joko pada anak Irfan?
Inah diam saja Santi melihat Gino lagi nongkrong sama Beben dan Edo.
Mereka lagi mengejek Gino yang baru saja dimarahi Wulan.
Santi duduk dan Gino tanya pendapatnya.
Gino gak mau Wulan semakin marah kalau Gino jadi mata-mata Om Lukman.
Satria dan Gina nampak bertemu. Satria bingung mesti bagaimana.
Suasana menjadi kikuk. Satria Cuma bisa minta maaf sama Gina soal salah paham tempo hari.
Satria Cuma gak sanggup melihat Gina bersama orang lain.
Di tempat lain, Roni lagi tiduran sambil mikirin Santi. Indro meminta Roni untuk serius deh belajar.
Roni bilang soal matematika yang paling susah aja, kalah susah dari memahami hati seorang wanita.
Roni kena timpuk bantal sama Indro.
Bagaimana kelanjutan kisah Wulan dan Joko?
Saksikan tayangan selengkapnya di Sinetron Dari Jendela SMP 24 Juli 2020 pukul 18.00 WIB di SCTV.
Sinopsis Awal Sinetron Dari Jendela SMP
Joko adalah anak seorang asisten rumah tangga yang berprestasi.
Berkat prestasinya, Joko mendapat beasiswa dan bisa bersekolah di sekolah elit SMP Nusa Bangsa.
Karena statusnya sebagai anak asisten rumah tangga, Joko sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.
Joko juga mendapat julukan JAB atau Joko Anak Babu dari teman-temannya.
Namun, Joko tidak merasa minder dan tetap fokus belajar agar tetap berprestasi untuk membanggakan ibunya.
Di sekolah, Joko sering dijahili oleh Gino (Emiliano Fernando Cortizo).
Wulan sebagai ketua kelas sering melerai Gino dan Joko agar tidak membuat keributan.
Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.
Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.
Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.
Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.
Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.
Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.
Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.
Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.
Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.
Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.
Wulan mengira dirinya telah hamil.
Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.