Sinetron Dari Jendela SMP 25 Juli 2020 Sinopsis Episode 41-42: Usaha Joko & Wulan Membebaskan Lukman

SURYAMALANG.COM - Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Sabtu 25 Juli 2020.

Berikut berita seputar sinetron Dari Jendela SMP 25 Juli 2020 sinopsis episode 41-42 yang tayang sore ini.

Anda dapat menyaksikan tayangan sinetron Dari Jendela SMP hari ini di SCTV mulai pukul 18.00 WIB.

Dari Jendela SMP hari ini menceritakan usaha Joko dan Wulan memohon pada Inah dan Irvan untuk cabut tuntutannya pada Lukman.

Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama.

Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong.

Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.

Bagaimana kelanjutan kisah asmara Joko dan Wulan?

Berikut Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 41-42.

Inah kaget dapat info dari Irfan.

Kata Irfan penyidikan masih terus dilakukan.

Dan bukan berita baik buat kubu Lukman.

Pengacara Irfan bilang, tinggal tunggu waktu sampai Lukman ditetapkan jadi tersangka.

Wulan nampak datang kerumah Joko dalam tayangan tersebut Wulan bersujud di hadapan Inah.

Ia memohon agar bu Inah mencabut tuntutannya pada Lukman.

Mengetahu kesedihan Wulan Joko nampak tak tega.

Namun bu Inah tetap tak ingin mencabut cabutannya pada Lukman.

Selanjutnya Joko mendatangi ayahnya.

Joko memohon pada sang ayah untuk mencabut tuntutan pada pak Lukman.

Joko kasihan melihat Wulan yang terbebani karena masalah ini.

Dihadapan Irvan, Joko sujud pada ke pak Irvan agar mencabut tuntutannya.

Melihat Joko Irvan jadi terenyuh dia menyuruhnya untuk berdiri.

Ia juga akan membicarakan hal ini pada Inah.

Ketika menyuruh pulang Joko, Joko bilang akan pulang sesudah kerumah temannys.

Mengetahui Joko akan kerumah Lili, Irbvan mengatakan jika rumah tersebut tak ada penghuninya.

Akhirnya Joko pulang.

Santi pulang ke rumah dengan kondisi bete.

Ira tampak sedang sibuk bekerja dengan iPad or laptop-nya.

Ira suruh Santi taruh HP itu lagi. Dan dia akan jual kembali.

Satria sedang video call bersama Gina.

Tanya kabar Gina Satria menanyakan kapan Gina akan ke rumah.

Gina minta maaf. Ia belum bisa ke sana.

Ada perawat yang suruh Gina segera tebus obat untuk Zacky. Satria bingung.

Joko berjalan lemas, sudah susah payah cari kerjaan tapi tak ada satupun yang terima.

Seandainya tempat bang Ucok masih ada. Joko pasti sudah bisa nabung lagi.

Santi bersorak, karena ketemu Joko di sana.

Ira tegur Santi. Tapi Santi nggak suka ibunya seperti itu.

Menyalahkan Joko karena sudah banyak bantu Santi belajar.

Ia beli HP untuk rasa terima kasih Santi sama Joko karena sudah bantu Santi.

Wulan dan Joko ngobrol sambil menuju kelas.

Joko janji akan cari cara agar ia bisa beli HP dengan usahanya sendiri.

Ia mengatakan pada Wulan untuk tak khawatir soal itu.

Joko mengaku lebih senang surat-suratan bersama Wulan.

Pak Iwan baru selesai menjelaskan pelajaran.

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua anak senang. Bersorak.

Bagi para peserta seleksi olimpiadi di harap jangan pulang dulu.

Beben, Edo dan Indro serentak tepuk jidat.