Dodit Mulyanto Blak-blakan Ceritakan Masa Lalu, Mulai dari Jadi Guru Hingga Bayar Cicilan Motor
Dodit Mulyanto Blak-blakan Ceritakan Masa Lalu, Mulai dari Jadi Guru Hingga Bayar Cicilan Motor
SURYAMALANG.COM - Sebelum sukses menjadi komika, Dodit Mulyanto pernah mengalami pahit getir kehidupan sebagai guru.
Dodit Mulyanto menceritakan pekerjaannya sebelum menjadi seorang komika berkat ikut kompetisi stand up comedy.
Kepada Raffi Ahmad, Dodit Mulyanto mengatakan ia pernah menjadi guru geografi.
Namun, murid-muridnya yang pertama kali menyadari ada bakat menghibur Dodit.
“Tapi yang pertama kali bilang lu lucu siapa? Teman-teman lu?” tanya Raffi Ahmad dalam vlog terbaru Rans Entertaiment “Nih Orang Ngeselin Tapi Bikin Ngakak!! Dodit : Raffi Jangan Sombong!! Dodit Paling Sombong!!” dikutip Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
“Ada murid-murid saya, kan guru kan. Guru geografi,” tutur Dodit Mulyanto.
• Video Dodit Mulyanto Mengejek Atta Halilintar dengan Benda Murah dari Korea, Harganya Rp 18 Juta
• Dodit Mulyanto Bikin Vlog di House of Tjokroaminoto untuk Peringati Bulan Bung Karno

Mendengar cerita itu, Raffi Ahmad sempat kaget ternyata Dodit pernah bekerja sebagai seorang guru.
“Serius? Serius? Hebat, lu pintar ya,” ujar Raffi Ahmad.
Dodit menuturkan alasannya menjadi guru karena biaya kuliah jurusan guru dinilainya yang paling murah daripada yang lain.
“Enggak, karena susah saja, jadi kan harus rajin belajar. Kalau susah kan harus rajin belajar biar pintar, biar bisa makan."
"Jadi jurusan perguruan, kalau di perkuliahan jurusan paling murah. Jadi mau enggak mau ya sudahlah jadi guru,” ujarnya.
“Tapi tadinya lu orang kaya banget? Sederhana atau orang yang susah?” tanya Raffi Ahmad.
Seperti halnya seorang pelawak, Dodit bercerita dengan diselingi dengan candaan yang membuat Raffi Ahmad tertawa.
“Saya awalnya ini sultan. Enggak, ya miskin,” tuturnya sambil bercanda.
Terus bercanda, Raffi Ahmad kembali menanyakan kondisi keluarga Dodit sebelum dia menjadi seorang pelawak tunggal atau komika.
“Nganu, standar lebih ke miskin,” kata Dodit.
Komika berusia 35 tahun ini mengatakan, sang ayah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan ibunda menjadi ibu rumah tangga.
“Ya kerja PNS, tapi kan PNS waktu itu kan enggak kaya, kalau pangkatnya rendah kan juga enggak kaya."
"Ibu rumah tangga, ibuku baik,” tuturnya.
Video Dodit Mulyanto Mengejek Atta Halilintar dengan Benda Murah dari Korea
Dodit Mulyanto mengejek Atta Halilintar dengan benda murah dari Korea yang harganya, katanya, cuma Rp 18 juta.
Komika asal Jawa Timur, Dodit Mulyanto, pamer sebuah benda yang diklaim tidak bakal dimiliki oleh YouTuber papan atas di Asia Tenggara asal Indonesia, Atta Halilintar.
Aktivitas pamer benda ini didokumentasikan Dodit Mulyanto dalam sebuah video vlog yang ia unggah di channel YouTube DODIT MUL TV, 21 Maret 2019.
Judul video ini pun sungguh bernada mengejek, yakni 'Atta Halilintar Pasti Nggak Punya Ini'.
Dalam video ini, Dodit Mulyanto terlihat bergaya santai dan kasual.

Dodit Mulyanto mengenakan t-shirt warna putih polos, topi dibalik, dan celana pendek.
Logat bicaranya yang asal njeplak membuat kesan 'ugal-ugalan' makin terlihat pada sosok Dodit Mulyanto.
"Aku mau mereview otoped yang aku beli di Korea. Bawa ini (otoped) nggak mudah ya. Pakai kapal laut, jadi aku sudah sampai, barang ini datang tiga bulan kemudian," ucap Dodit Mulyanto mengawali video vlog-nya, dikutip SURYAMALANG.COM dari channel YouTube Dodit Mul TV.
Saat memperkenalkan otoped barunya yang dibeli di Korea, Dodit Mulyanto melakukannya di sebuah komplek perumahan mewah.
Otoped itu sendiri didominasi dengan warna merah. Jadi sangat kontras dengan t-shirt putih yang dipakai oleh Dodit Mulyanto.
"Jadi ini otoped elektrik, oppa-oppa Korea di sana pakai ini. Dan ini harganya murah ya, 18 jutaan lah, murah banget kan," katanya sambil logat bicaranya bergaya sok elegan.

Bak seorang reviewer jempolan, Dodit Mulyanto memperkenalkan kelebihan-kelebihan yang ada di otoped elektrik tersebut.
"Kelebihan rem dari otoped ini adalah jika dipencet akan berhenti (laju otoped)," begitu katanya. Ngeselin banget, kan?
Selanjutnya, Dodit Mulyanto menjelaskan tentang ornamen lainnya yang ada di otoped tersebut.
Tapi percayalah, penjelasan itu tidak ada manfaatnya, sebab semua cuma guyonan dan untuk asas kesenangan saja. Hehehe.
Usai bicara ngelantur alias ngalor-ngidul, Dodit Mulyanto pun mulai mencoba menunggangi otoped elektrik itu untuk keliling komplek perumahannya.
Tak lupa, komika yang terkenal dengan permainan biola ini juga menunjukkan cara memakai otoped elektrik ini.
"Disurung (didorong) seperti otoped biasa, kemudian digas," katanya.
Otoped itu pun meluncur, bertamasya keliling komplek perumahan.
"Kegunaan otoped ini adalah untuk mengontrol kondisi perumahan. Itu jika kamu satpam," ucapnya, dan lagi-lagi cuma guyonan iseng.
"Ini sebenarnya bukan review otoped, tapi aku pingin pamer perumahanku, hehehe," celetuk Dodit Mulyanto sambil cengengesan.
Kegokilan selengkapnya, bisa dilihat dalam video di bawah ini :
Dodit Mulyanto Bicara Soal Honor
Meski sudah bertahun-tahun menjadi alumnus sebuah ajang pencarian bakat komedi, Dodit Mulyanto belum meredup namanya.
Yang menjadikannya punya banyak peminat lantaran khas mimik wajah datar serta materi standup comedy tak terduga.
Ulahnya di atas panggung yang memadukan biola dengan cerita-cerita jenaka sering disambut gelak tawa.
Dari standup comedy hijrah ke perfilman.
Profesi Dodit kini tak hanya sebagai komika tetapi juga aktor.
Imej aktor itu tentunya masih tak jauh-jauh dari kesan lucu yang kadung melekat padanya.
Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 30 Juni 1985 itu mengatakan dirinya tidak bisa memilih untuk berkarir menjadi komika atau menjadi aktor.
"Enggak bisa memilih. Karena enggak bisa dipisahkan, karena dua profesi itu mata pencaharian saya," kata Dodit Mulyanto ketika ditemui Warta Kota dalam jumpa pers dan press screening film 'Kulari ke Pantai', di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018).
Ada satu bocoran yang Dodit bagikan meski kedua profesi berbeda itu membuatnya bingung memilih.
Yakni penghasilan sebagai komika dirasa Dodit Mulyanto lebih besar dibanding menjadi aktor.
"Kalau enak dan besar yah jadi Stand up. Karena selesai manggung dapet uang," tegasnya.
Menurutnya, perbedaan itu lantaran proses mendapatkan uang dari seni peran lebih panjang daripada berdiri di atas panggung.
Meski sebenarnya jumlah uang bisa sama.
"Kalau akting prosesnya panjang. Ada reading, syuting, nunggu take scene kita. Jadi lama sekali. Sementara yang dihasilkan sama kayak sekali show stand up dan uangnya gedean stand up," ucapnya.
Tak ada kata mundur dari dunia akting di kamus Dodit.
Dia ingin berikan karya yang menjadi obat rindu penggemarnya.
"Kalau syuting kita bikin monumen dan patung diri kita dalam bentuk karya film. Kita melihatnya itu karya, karena duitnya enggak segede stand up," ujar Dodit Mulyanto.

Curhat Dodit Mulyanto Tentang YouTube
Ketika sebagian orang mencari ketenaran dengan menyebar video di YouTube, komedian tunggal Dodit Mulyanto justru sebaliknya.
Pria kelahiran Blitar ini tidak suka jika ada orang yang merekam aksi off air-nya di panggung kemudian mengunggahnya di situs video sejuta umat itu.
Alasannya, video unggahan itu akan dengan cepat tersebar dan guyonan yang dia sampaikan dengan cepat ditonton oleh ribuan orang.
Nah, gara-gara itu, guyonan yang sama akan terdengar garing saat diujarkan di tempat yang berbeda
"Untuk bikin materi lucu lima belas menit butuh waktu seminggu. Kalau sudah masuk YouTube, materi itu cuma bisa dipakai buat sekali saja. Soalnya sudah banyak orang yang akan tahu," kata Dodit, di sela acara Roadshow Tokopedia di Malang, beberapa waktu yang lalu.
Dodit menganggap, penyebaran video di YouTube berbeda dengan aksinya yang direkam di layar televisi.
"Kalau TV itu punya hak siar. Kalau orang-orang yang merekam dan memasukkannya ke YouTube kan enggak punya," ujarnya.
Ketidaksukaannya saat melihat videonya diunggah di YouTube sudah pernah disampaikan pada khalayak.
Salah satunya lewat media sosial Twitter. Namun, justru banyak orang yang menganggap Dodit berlebihan.
"Mereka bilang saya jadi terkenal karena YouTube. Padahal, saya ini sudah lama terkenal," selorohnya setengah serius yang disambut tawa para penonton.
Dodit berharap para penonton komedian tunggal tak serta merta menyebarkan video hasil rekaman mereka di YouTube, atau jejaring sosial lain.