Sinetron Dari Jendela SMP 28 Juli 2020 Sinopsis Episode 47-48: Kelanjutan Kisah Cinta Joko dan Wulan
Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Selasa 28 Juli 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Selasa 28 Juli 2020.
Simak berita seputar sinetron Dari Jendela SMP 28 Juli 2020 yaitu sinopsis episode 47-48 yang tayang sore ini.
Sinetron Dari Jendela SMP ditayangkan setiap hari di stasiun televisi SCTV setiap pukul 18.00 WIB.

Dari Jendela SMP merupakan sinetron yang menceritakan kisah antara Joko dan Wulan yang diperankan oleh aktor muda Rey Bong dan Sandrinna Michelle.
Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama.
Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong.
Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.
Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 47-48
Joko yang sudah pulang. Inah sudah menunggunya.
Joko bawa nampak piala olimpiadenya. Inah menangis senang dan memeluk Joko.
Inah sadar kok anaknya ini bau keringat. Mana setengah basah bajunya.
Sebenarnya Joko lagi melakukan apa abis lomba? Irfan pulang dan kaget. Lili tertidur di sofa.
Sepertinya kecapean menunggu Irfan. Kemudian Irfan selimutin Lili. Irfan meminta maaf sama Lili.
Sebentar lagi, Irfan akan jujur dan buka semua sama Lili.
Wulan mau berangkat sekolah. Linda terlihat sedikit kuat.
Linda meminta tolong Wulan, setelah pulang sekolah, apakah Wulan mau belanja kebutuhan ke pasar?
Linda sudah mencatat semuanya. Linda masih lemes. Inah menyiapkan sarapan.
Joko terlihat buru-buru dan bilang ia harus pergi pagi karena janjian sama anak-anak.
Inah bawain sarapan buat Joko. Ini sarapan istimewa. Kayak bule. Roti pake keju dan coklat.
Wulan sedang menunggu angkot. Tiba-tiba Joko muncul. Dia gak mau Wulan naik angkot sendirian.
Joko takut Wulan pingsan lagi. Wulan senang. Joko bagi sarapannya ke Wulan.
Wulan butuh energi kan pasti akan dimarahin kepala sekolah. Wulan makan dan enak banget.
Joko ngakunya udah makan dan kasih semua ke Wulan. Tiba-tiba perut Joko bunyi.
Wulan turun dari angkot sama Joko. Lili dan Ria menunggunya di sana.
Wulan harus cerita kenapa kemaren gak muncul. Pak Iwan dan Kepsek kecewa banget dan marah soal ini.
Satria sama Gina. Zacky lalu muncul. Tampak serius. Dia mau bicara penting sama Gina.
Jelas, Gina jadi gak enak. Apalagi Zacky bilang ini penting banget. Gina akhirnya mau.
Minta waktu ke Satria. Satria terpaksa ijinkan Gina.
Bagaimana kelanjutan kisah Wulan dan Joko?
Saksikan tayangan selengkapnya di Sinetron Dari Jendela SMP 28 Juli 2020 pukul 18.00 WIB di SCTV.
Sinopsis Awal Sinetron Dari Jendela SMP
Joko adalah anak seorang asisten rumah tangga yang berprestasi.
Berkat prestasinya, Joko mendapat beasiswa dan bisa bersekolah di sekolah elit SMP Nusa Bangsa.
Karena statusnya sebagai anak asisten rumah tangga, Joko sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.
Joko juga mendapat julukan JAB atau Joko Anak Babu dari teman-temannya.
Namun, Joko tidak merasa minder dan tetap fokus belajar agar tetap berprestasi untuk membanggakan ibunya.
Di sekolah, Joko sering dijahili oleh Gino (Emiliano Fernando Cortizo).
Wulan sebagai ketua kelas sering melerai Gino dan Joko agar tidak membuat keributan.
Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.
Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.
Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.
Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.
Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.
Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.
Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.
Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.
Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.
Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.
Wulan mengira dirinya telah hamil.
Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.