Idul Adha 2020

Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1441 H Besok Kamis 30 Juli 2020, Lengkap Arab dan Latin

bacaan niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1441 H atau pada besok hari Kamis 30 Juli 2020

Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Tribunnews.com
ilustrasi idul adha 2020 dan puasa idul adha 2020 

SURYAMALANG.COM - Inilah bacaan niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1441 H atau pada besok hari Kamis 30 Juli 2020.

Diketahui bahwa dalam momentum ini adalah waktu wukuf atau prosesi puncak dari kegiatan Ibadah Haji. 

Oleh sebab itu dalam waktu puncak Ibadah Haji atau tanggal 9 Dzulhijjah bagi umat muslim yang belum ada kesempatan untuk Haji bisa melakukan amalan sunnah dengan berpuasa. 

Seperti puasa pada umumnya bahwa kegiatan ini diawali dengan niat saat sahur, Puasa Arafah diakhir dengan berbuka saat magrib sebagaimana puasa pada umumnya. 

Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, orang yang mengerjakan Puasa Arafah mendapatkan pahala dihapus dosa-dosanya selama setahun. 

 Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Dikatakannya, keutamaan dua puasa ini disebutkan dalam hadits.

Puasa tarwiyah, menghapus dosa setahun.

Sementara puasa hari arafah menghapus dosa dua tahun.

“Dengan puasa hari tarwiyah dan puasa hari arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” jelasnya, dikutip dari kalteng.kemenag.go.id.

Niat Puasa Tarwiyah dan keutamaannya:

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.

Selain itu, bagi yang mengerjakan puasa Tarwiyah memiliki keutamaan mendapatkan keberkahaan hidup serta amal ibadah yang dilipatgandakan.

Niat Puasa Arafah dan keutamaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah Ta’ala".

Puasa Arafah hukumnya adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang sangat spesial jika dibandingkan puasa Tarwiyah.

Namun, jika dapat mengerjakan kedua puasa sunnah tersebut, maka sesungguhnya kedua amalan tersebut istimewa.

Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.

Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:

Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.

Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:

"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).

Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).

Berikut jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2020 :

Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020

Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020

HARAM PUASA :

Sementara itu, tanggal 1-3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik.

- 11 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu, 1 Agustus 2020

- 12 Dzulhijjah jatuh pada hari Minggu, 2 Agustus 2020

- 13 Dzulhijjah jatuh pada hari Senin, 3 Agustus 2020

Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved