Berita Pamekasan Hari Ini
Mahfud MD Ziarah ke Makam Guru Ngajinya di Pamekasan Madura
Pengasuh Ponpes Al Mardliyyah, Kiai Sihabuddin mengaku terkejut dengan kunjungan mendadak yang dilakukan Mahfud MD.
lihat foto
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD melakukan silaturrahmi dengan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Mardliyyah, Dusun Tengah I, Desa Tagangser Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jumat (31/7/2020) sore.
Kunjungan yang dilakukan Menko Polhukam ke Pondok Pesantren tersebut dalam rangka tabarrukan (ngalap berkah) sebagai salah satu alumni.
Saat menyambangi pondoknya sewaktu kecil dulu, Mahfud MD ditemani Staf Khusus Menko Polhukam RI, Imam Marsudi.
Selain itu, tampak juga Koordinator Sahabat Mahfud MD Jawa Timur, Firman Syah Ali dan sejumlah anggota keluarga Mahfud MD turut mendampingi.
Mahfud MD saat berkeliling di area Pondok tersebut mendapat pengawalan ketat dari Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari.
Begitu tiba di Ponpes, Mahfud MD beserta rombongannya langsung meninjau tanah calon lokasi pengembangan bangunan pesantren.
Selepas itu, Mahfud MD bernostalgia melihat kamar sederhananya dulu semasih mondok.
Kegiatan setelah itu, Mahfud MD melihat kolam pemandian santri tempat dirinya mandi saat nyantri dulu bersama kawan-kawannya.
"Ini kamar saya dulu. Sekarang masih ditempati? Ada santrinya di sini?” tanya Mahfud kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Mardliyyah, Kiai Sihabuddin.
Lalu Kiai Sihabuddin langsung menjawab pertanyaan Mahfud MD.
“Masih Prof,” katanya.
Matan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun, juga mengunggah sejumlah fotonya saat bernostalgia di Ponpesnya di instastory Instagram resminya @mohmahfudmd.
“Ada yang namanya ‘sumber lageh’ tempat saya kecil mandi saat mondok di pesantren Al Mardliyyah. Memori indah anak pesantren. Yang alumni pesantren atau masih mondok, ayo ngacung. He he,” tulis Mahfud sebagai caption foto.
Waktu itu, kedatangan Mahfud MD sangat mendadak, sehingga membuat pihak pesantren terkejut.
"Sengaja saya tidak memberi tahu terlebih dahulu, takut nanti ramai-ramai. Lebih enak sepi begini, apalagi situasi pandemi," kata Mahfud MD kepada pengasuh Ponpes.
