Susunan Pengurus Partai Gerindra Periode 2020-2025, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Tak Berubah
Pucuk pimpinan Partai Gerindra periode 2020-2025 tidak berbeda dengan periode sebelumnya.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pucuk pimpinan Partai Gerindra periode 2020-2025 tidak berbeda dengan periode sebelumnya.
Prabowo Subianto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Gerindra dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
"Atas nama pimpinan sidang Kongres Luar Biasa, kami mengucapkan syukur alhamdulillah dan memberikan syukur dan doa kepada Pak Prabowo Subianto untuk memimpin kami kembali selama lima tahun," kata Ahmad Muzani selaku pimpinan sidang.
Ahmad Muzani pun mendoakan Prabowo senantiasa mendapat kesehatan di masa kepemimpinannya.
"Semoga Pak Prabowo diberi kekuatan, kesehatan, umur panjang oleh Allah SWT untuk memimpin kita semua," kata dia.
Prabowo pun menerima keputusan KLB itu.
Dia menyatakan siap kembali memimpin Partai Gerindra lagi selama lima tahun ke depan.
"Kalau itu memang permintaan Kongres Luar Biasa ini, saya menyatakan saya siap sebagai ketua umum," tuturnya.
Sementara itu, Prabowo menunjuk Ahmad Muzani untuk kembali menduduki jabatan Sekretaris Jenderal.
Di sisi lain, pengurus Gerindra tingkat daerah se-Indonesia sepakat mencalonkan kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Seluruh peserta Kongres meminta kesediaan Pak Prabowo untuk mencalonkan diri kembali sebagai calon presiden," kata Anwar Sadad, Sekretaris DPD Gerindra Jatim kepada SURYAMALANG.COM.
Menurut Sadad, Prabowo tidak akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.
"Pak Prabowo mengatakan akan memutuskan setahun sebelum Pemilu 2024," katanya.
Bila Prabowo maju dalam Pemilihan Presiden 2024, maka pencalonan tersebut akan menjadi kali keempat keikutsertaannya di Pemilu.
Prabowo sudah satu kali mencalonkan sebagai calon wakil presiden (2009) dan dua kali maju sebagai calon presiden (2014 dan 2019).
Tapi, para pengurus masih menganggap Prabowo laik dicalonkan kembali.
"KLB menilai Pak Prabowo berhasil membawa Partai ini dari semula partai kecil menjelma menjadi partai besar," kata Sadad.