Kondisi Pemain Persib Bandung Menurun Setelah 4 Bulan Vakum, Hasil Latihan Perdana Jadi Sorotan

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kondisi para pemain Persib Bandung menurun setelah 4 bulan lebih vakum.

Turunnya kondisi pemain Persib Bandung ditandai dengan pemain yang cepat kelelahan saat latihan perdana kemarin. 

Alhasil, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts cukup menyoroti hasil latihan perdana dan mengatur sejumlah strategi. 

Latihan perdana Persib Bandung digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Senin (10/8/2020).

Kondisi para pemain Persib yang belum mencapai performa terbaiknya ini diakui Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

"Terlihat juga di gim tadi. Di babak kedua dalam laga yang dimainkan 2x25 menit, pemain terlihat kelelahan. Itu menjadi gambaran bagi kami dan itu yang harus kami perbaiki dalam tujuh pekan ke depan," ujarnya saat wawancara lewat aplikasi Zoom setelah latihan.

Namun, kata Robert Alberts, ia memiliki kesan yang cukup bagus saat tim berlatih kembali di Stadion GBLA.

Menurut Robert Alberts, semua pemain menunjukkan antusiasmenya saat melakukan latihan bersama.

"Pemain tampak senang ketika kembali ke lapangan. Mereka terlihat begitu termotivasi," ujar Robert Alberts.

Dalam sesi latihan perdana ini, ujarnya, ada 22 pemain yang hadir. Lima pemain senior dan satu pemain junior yang absen.

"Zulham yang masih harus melakukan tes PCR dan Luiz bersama Geoffrey yang masih mencari tiket untuk pergi dari Brasil dan Belanda ke Indonesia. Febri dan Beckham juga sedang berada di tim nasional, begitu pula Erlangga," katanya dikutip dari TribunJabar.id.

Meski belum dalam performa terbaiknya, kata Robert Alberts, secara umum tidak ada masalah apa pun pada kondisi fisik para pemainnya.

Kondisi fisik para pemain tetap terjaga karena sekalipun tak bermain, para pemain tetap berlatih secara mandiri untuk menjaga kondisi fisiknya.

"Jadi, tidak ada masalah di kebugaran," ujar Robert Alberts.

Namun, diakui Robert Alberts, memang ada perbedaan level kebugaraan para pemain ini pada saat sebelum libur karena pandemi corona dan setelahnya.

"Bisa dilihat tadi mereka begitu kuat dan lincah serta termotivasi, tetapi kebugaran dalam bermain sepak bola masih kurang," ujarnya.

Menurut Robert Alberts, ini wajar.

"Karena kami tidak berlatih sepak bola selama 20 pekan. Empat bulan dua pekan itu berpengaruh besar bagi setiap atlet," katanya.

Untuk memastikan kondisi skuatnya, Robert Alberts juga terus memantau berat badan para pemain.

"Kami memulai program untuk berat badan hari ini. Sebelumnya mereka sudah mendapat program untuk berat badan di rumah dan pagi ini mereka didata lagi," ujar Robert Alberts.

Menurut juru taktik asal Belanda ini, beberapa pemain justru mengalami penurunan berat badan dibandingkan sebelumnya.

Hal ini tentu saja sangat menggembirakan karena pemain sangat termovitasi untuk kembali bertanding.

"Jika kalian lihat seperti Fabiano, sebagai contoh, dia begitu disiplin menjalankan tugas dan dia menjaga kondisinya. Itu sinyal yang bagus," ujarnya.

Robert Alberts mengaku masih memiliki waktu tujuh pekan sebelum Liga 1 kembali bergulir, 1 Oktober.

Waktu itu juga akan ia gunakan untuk melakukan laga-laga uji coba.

Namun, diakui Robert Alberts, situasi pandemi corona membuat laga uji coba juga harus dipersiapkan secara matang.

"Tentunya itu akan kami upayakan, tapi tidak mudah. Tidak mudah untuk memainkan latih tanding," ujarnya.

Sejauh ini, beberapa tim sudah mengaku siap dan bersedia untuk menjadi lawan uji tanding Fabiano Beltrame dkk.

Namun tampaknya hal itu akan sulit terwujud di GBLA sehingga Robert Alberts memikirkan alternatif lain dengan beruji coba di luar kota.

"Mungkin kami harus pergi ke kota lain untuk bertanding di sana dan itu pun jika kami diundang," katanya.

Jikalau memang ada agenda uji coba, mantan pelatih PSM Makassar itu tak ingin terburu-buru.

Kemungkinan, uji coba baru bisa dilakukan pada bulan September.

"Karena terlalu cepat dilakukan di bulan ini. Kami harus mengembalikan dulu ritme latihan dan membangun stamina dari pemain. Kami baru akan melihat kemungkinan uji coba di kemudian hari," ujarnya

Turunnya kondisi pemain Persib Bandung tidak lepas dari vakumnya Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19.

Target Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memiliki target tinggi dalam lanjutan Liga 1 2020.

Robert Alberts menegaskan, Maung Bandung akan berjuang untuk terus duduk di papan atas seperti saat sebelum kompetisi dihentikan.

"Kami tidak melihat bagaimana untuk menghindari degradasi tapi kami mencari peluang untuk tetap berada di puncak," ujar Robert saat wawancara lewat aplikasi Zoom, Senin (10/8/2020).

Sampai saat ini, Wander Luiz dkk. berada di puncak klasemen dengan poin 9.

Persib berhasil menyapu bersih tiga pekan pertama.

Target mantan pelatih timnas Korea Selatan U-17 itu tidak main-main.

Persib, kata Robert Alberts, akan berusaha untuk bisa menjadi juara di akhir musim.

"Berjuang untuk memperebutkan posisi teratas dan tentunya mencoba untuk menjadi juara," katanya.

"Jadi jika pertanyannya adalah bagaimana menjaga semangat pemain menghindari degradasi, kami akan berusaha untuk tetap berada di atas," ucapnya.

Di tiga pekan pertama, Persib mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-0.

Kemudian meraup tiga poin di kandang Arema FC dengan skor 2-1.

Sebelum kompetisi dihentikan, Maung Bandung membungkam PSS Sleman dengan skor 2-1.