Berita Gresik Hari Ini
Berangkat dari Gresik, Kapal TB Immanuuel WGSR 3 Hilang di Lautan Bima, Dikabarkan Sempat Terbakar
Kapal TB Immanuuel WGSR 3 dari Gresik hilang di perairan Bima sejak 6 Agustus 2020.
SURYAMALANG.COM, GRESIK – Kapal TB Immanuuel WGSR 3 dari Gresik hilang di perairan Bima sejak 6 Agustus 2020.
Awalnya kapal tersebut mengangkut 12 kru.
Petugas sudah menemukan dua kru.
Sampai sekarang 10 kru masih belum ditemukan.
10 klu kapal tersebut adalah Rustam Efendi (nahkoda), Robby Dwi Premadi (mualim 1), Ahmad Mahfutson (mualim 2), Ahmad Efendi (KKM), Denis Taditya Ermandra (masinis II), Bayu Santoso (masinis III), Arief Damar Jumanto (juru mudi), Rahmad Hermawan (juru mudi), Sahir Juana (juru mudi), dan Medy Yosua K Sllay (juru masak).
Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Gresik, Capt Masri T Randa Bunga mengatakan kapal tersebut terekam berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 22 Juli 2020.
Pihaknya mendapat laporan jika kapal itu hilang di perairan Bima NTB pada 6 Agustus 2020.
"Sampai sekarang petugas masih mendalami hilangnya kapal pengangkut bahan bangunan itu. Informasinya, kapal itu berangkat dari Gresik bersama tongkang, lalu talinya terputus kemudian kapal dan tongkang terpisah."
"10 kru ada di kapal, dan dua orang berada di tongkang. Kapal tongkang dan dua orang sudah ketemu. Kondisi kru atas nama Hamzah dan Lukman selamat," ucap Masri kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (11/8/2020).
Sesuai laporan, kapal itu dikabarkan terputus dengan tongkang lalu terbakar.
Namun tidak ada yang mengetahui peristiwa tersebut, sebab kejadian itu terjadi pada pukul 03.00 WIT.
Sedangkan tongkang kapal yang bermuatan bahan bangunan itu terputus dan terdampar di Pulau Sarege, wilayah Likung Tangaya, Sulawesi Selatan.
"Sampai sekarang kapal dan 10 kru belum ditemukan. Kami masih mengupayakan agar Basarnas kembali melakukan pencarian," bebernya.(Willy Abraham)