Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 16 Agustus 2020 di SCTV, Kondisi Mata Wulan Setelah Kena Petasan

Penulis: Frida Anjani Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Sinetron Dari Jendela SMP yang diperankan oleh Rey Bong dan Sandrinna Michelle akan menayangkan episode terbarunya sore ini. 

Kisah cinta antara Joko dan Wulan di sinetron Dari Jendela SMP SCTV akan kembali berlanjut hari ini, Minggu 16 Agustus 2020.

Berikut berita seputar sinopsis Dari Jendela SMP 16 Agustus 2020 yang tayang sore ini.

Anda dapat menyaksikan tayangan sinetron Dari Jendela SMP hari ini di SCTV mulai pukul 18.00 WIB.

Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama.

Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong dan Sandrinna Michelle.

Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.

Bagaimana kelanjutan kisah asmara Joko dan Wulan?

Sinopsis Dari Jendela SMP 16 Agustus 2020

Wulan segera di larikan ke rumah sakit. 

Gino, Joko dan seluruh teman-teman Wulan segera menanyakan kondisi Wulan. 

Namun, pihak dokter menunggu keluarga Wulan datang.

Saat Pak Lukman dan Bu Linda datang, dokter mengatakan jika ada kerusakan pada kornea mata Wulan. 

Orang tua Wulan kaget lalu tiba-tiba Gino menyalahkan Joko karena melempar peasan ke arah Wulan. 

Ayah Wulan pun meminta penjelasan Gino kemudian mengajak bicara Joko dan teman-temannya.

Setelah diperiksa, Wulan keluar ruangan bersama Bu Linda. 

Wulan merasakan kesakitan di area matanya. 

Wulan mengatakan jika kejadian itu bukanlah salah Joko.

Di tempat lain, Satria sedang bersama Gina.

Penasaran, bagaimana kelanjutan kisah Wulan dan Joko?

Saksikan tayangan selengkapnya di sinetron Dari Jendela SMP 16 Agustus 2020 pukul 18.10 WIB.

Sinopsis Awal Sinetron Dari Jendela SMP

Joko adalah anak seorang asisten rumah tangga yang berprestasi.

Berkat prestasinya, Joko mendapat beasiswa dan bisa bersekolah di sekolah elit SMP Nusa Bangsa.

Karena statusnya sebagai anak asisten rumah tangga, Joko sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.

Joko juga mendapat julukan JAB atau Joko Anak Babu dari teman-temannya.

Namun, Joko tidak merasa minder dan tetap fokus belajar agar tetap berprestasi untuk membanggakan ibunya.

Di sekolah, Joko sering dijahili oleh Gino (Emiliano Fernando Cortizo).

Wulan sebagai ketua kelas sering melerai Gino dan Joko agar tidak membuat keributan.

Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.

Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.

Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.

Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.

Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.

Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.

Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.

Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.

Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.

Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.

Wulan mengira dirinya telah hamil.

Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.