Berita Kediri Hari Ini
VIDEO Detik-detik Rumah Bupati Kediri Diteror Sosok Misterius, Ada Suara Ledakan, Pelaku Naik Vario
VIDEO Detik-detik Rumah Bupati Kediri Diteror Sosok Misterius, Ada Suara Ledakan dan Terekam CCTV
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kronologi rumah Bupati Kediri Haryanti Sutrisno diteror sosok misterius pada Minggu dini hari (16/8/2020) pukul 03.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar membenarkan informasi tersebut kepada awak media.
"Iya benar sekitar pukul 03.00 WIB sampai 03.30 WIB ada orang yang tidak dikenal melempar dengan petasan ke garasi rumah pribadi Bupati," ujar AKP Gilang Akbar kepada SURYAMALANG.COM.
Diketahui menurut AKP Gilang Akbar untuk jumlah pelaku yang melakukan aksi teror diketahui terdapat dua orang.
"Pelaku menggunakan sepeda motor Vario," kata Gilang
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa selongsong boks petasan kembang api di tempat kejadian perkara (TKP).
"Terjadi beberapa kali ledakan dengan lima tembakan yang mengarah ke garasi Bupati Kediri," tambah AKP Gilang Akbar.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Agung Joko Retmono menjelaskan, bahwa awal kejadian ini di lapangan petugas melihat sebuah ledakan yang berasal dari tiang listrik.
"Setelah dilihat oleh petugas ternyata terdapat sebuah petasan yang dilempar ke garasi," ujar Agung Joko.
Petasan yang dilempar akhirnya mengenai salah satu mobil dari Bupati Kediri.
"Setelah dinyalakan di luar petasan dilempar ke dalam dan meledak di sana," terang Agung Joko Retmono.
Menurut Agung Joko Retmono saat kejadian berlangsung terdapat tiga petugas Satpol PP yang bertugas.
"Biasanya petugas berjaga di depan rumah beliau (Bupati Kediri) namun hanya memantau garasi tempat kejadian perkara," pungkas Agung Joko Retmono.
Ciri-ciri pelaku
Aksi yang dilakukan dengan melempar sebuah petasan ini terekam dalam CCTV yang ada di lokasi kejadian.
AKP Gilang Akbar Kasatreskrim Polres Kediri mengatakan bahwa pelaku berjumlah dua orang dengan berboncengan motor.
"Pelaku menyalakan petasan lalu melemparnya ke dalam bagian garasi rumah," ujar AKP Gilang.
"Mereka berjumlah dua orang, perawakan gempal, 170 cm, naik motor Vario, tidak ada nopol," ucap Gilang Akbar. (Farid)