Piala Dunia
Dugaan Proyek Naturalisasi Jelang Piala Dunia U-20 2021, Fakhri Husaini Beri Komentar Pedas
Dugaan Proyek Naturalisasi Jelang Piala Dunia U-20 2021, Fakhri Husaini Beri Komentar Pedas
Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Kedatangan lima pemain muda asal Brasil beberapa waktu belakangan ini, menyita penasaran banyak pihak.
Lima pemain itu ialah Pedro Bartoli, Hugo Guilherme Correa Grillo, Thiago Pereira, Maike Henrique, dan Robert Junior Rodrigues Santos.
Kelimanya kini menyebar di tiga klub, yakni Arema FC, Madura United dan Persija Jakarta.
Yang membuat aneh, lima pemain berusia sekitar 18-19 tahun ini datang dalam kurun waktu yang nyaris bersamaan dan datang dari negara yang sama.

Selain itu, baru tiga hari menjalani seleksi, dua pemain yang 'magang' di Arema FC, Pedro Bartoli dan Hugo Guilherme Correa Grillo sudah dipastikan direkrut.
Bahkan manajemen Arema FC sendiri mengatakan jika keduanya merupakan investasi jangka panjang, untuk nantinya dapat menjadi pemain naturalisasi.
Hal lainnya yang terkesan membuat aneh ialah, di saat warga asing lainnya sulit masuk ke Indonesia karena terganjal aturan pemerintah soal pelarangan sementara bagi orang asing untuk masuk maupun transit di wilayah Indonesia dalam Peraturan Menteri Hukum Dan HAM Nomor 11 Tahun 2020, kelimanya justru didatangkan.
Lantaran hal tersebut, muncul dugaan jika kelimanya sengaja didatangkan ke Indonesia dan dititipkan ke tiga klub Liga 1 untuk proyek pemain naturaliasi, jelang persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Terkait ini, Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini memberikan komentarnya.
"Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U20 kepada negara lain," tulis Fakhri Husaini dalam Instagram pribadinya @coachfakhri, Kamis (20/8/2020).
Fakhri menuliskan tulisan itu disertai unggahan foto screenshoot chat pertanyaan salah satu wartawan yang menanyakan soal maraknya pemain muda asal Brasil yang tiba-tiba datang dan bergabung ke klub Liga 1, serta rumor naturalisasi untuk Piala Dunia U-20.
Soal rumor tersebut, lantas dibantah oleh Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong, dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri
Shin Tae-yong secara gamblang mengatakan, dirinya hanya membuka naturalisasi untuk pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia.

"Kami hanya mencari pemain naturalisasi yang ada darah Indonesia. Jadi untuk naturalisasi pemain Brasil, tidak ada pemikiran sama sekali," kata Shin Tae yong.
Sementara itu, senada dengan Shin Tae yong, Indra Sjafri menuturkan jika dalam naturalisasi pemain, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya ialah keturunan Indonesia.
"Yang jelas ada regulasi FIFA yang harus dipatuhi. Jadi enggak bisa sembarangan (naturalisasi)," katanya.
