Berita Malang Hari Ini
Pemkot Mulai Gagas Penambahan Lahan Makam di Kota Malang
Pemkot Malang berencana menambah lahan makam sekaligus menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang berencana menambah lahan makam sekaligus menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang.
Saat ini Pemkot sedang menyusun dan akan diproses di dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020.
"Lahan makam akan ditambah, sekarang sedang disusun master plan makam di PAK 2020," ucap Wasto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (21/8/2020).
Wasto enggan menyebutkan lokasi yang nantinya akan menjadi lahan makam tersebut.
Wasto tidak mau menyebut lokasi karena khawatir ada spekulan tanah.
Sebenarnya Pemkot Malang sudah berencana membeli lahan untuk pemakaman umum di Kecamatan Kedungkandang jauh-jauh hari.
"Lahannya pasti beli, dan di daerah Kota. Prosesnya apakah nanti direalisasikan tahun ini kalau belum kami belum tahu, Karena prosesnya akan kami mulai," ucapnya.
Luasan tanah untuk lahan makam tersebut juga belum disampaikan secara detail oleh pria berkumis tipis tersebut.
Dia hanya menyampaikan, bahwa luasan tanah nantinya dihitung berdasarkan kebutuhan untuk jangka panjang.
"Senyampang mau tidak mau tanah Kota Malang akan berkurang. Jadi kami harus lakukan upaya untuk penambahan lahan makam," ujarnya.
Wasto mengatakan sebenarnya para pengembang wajib untuk menyediakan lahan makam.
Namun, banyak pengembang memilih membayar kewajiban dengan cara membayar kas, terutama untuk perumahan dengan klaster-klaster kecil di Kota Malang.
Sedangkan untuk klaster besar, pengembang telah menyediakan lahan makam sesuai dengan ketentuan yang dibuat.
"Selama ini pengembang memang lebih memilih membayarkan ke kas daerah. seperti klaster kecil. Kalau bayar ke kas daerah, hitungannya dua persen kali luas lahan kali nilai NJOP," tandasnya.
Breaking News: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Malang, Terasa Sampai Lumajang, Surabaya |
![]() |
---|
Penyidik Belum Temukan 2 Alat Bukti Dugaan Pembunuhan dalam Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Pemkot Pangkas Durasi Uji Coba 1 Arah di Kayutangan, Kota Malang |
![]() |
---|
Warga Tolak 1 Arah, Banyak Spanduk Protes di Kayutangan, Kota Malang |
![]() |
---|
Harga Kedelai Fluktuatif, Perajin Tak Berani Naikkan Harga Tahwa |
![]() |
---|