2 Warga Iran Hipnotis Penjaga Toko dan Ambil Uang Rp 5 Juta, Lalu Kabur dan Tabrak Kendaraan Warga

SURYAMALANG.COM - Farshad Heidari Moghadam (27) dan Reza Pous (28) kepergok menipu dengan modus hipnotis penjaga toko ponsel Jalan Haji Jole, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Sabtu (22/8/2020).

Penipuan ini bermula saat dua penipu itu datang ke toko untuk membeli charger ponsel.

Saat dilayani pegawai toko, tiba-tiba dua pelaku itu mengaku menukar sejumlah uang.

"Dalam kondisi setengah sadar, korban mengeluarkan uang sebesar Rp 5 juta dari laci kasir. Lalu uang tersebut sudah berpindah ke tangan pelaku," kata Kompol Erna, Kassubag Humas Polres Metro Bekasi, Senin (24/8/2020).

Setelah mendapat uang Rp 5 juta, dua penipu itu langsung kabur.

Beberapa saat setelah pelaku meninggalkan toko, korban sadar dari hipnotis.

Lalu korban teriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu langsung mengejar pelaku.

"Warga berhasil meringkus dan menghakiminya," kata dia.

Tapi, dua pelaku itu berhasil kabur menggunakan mobil ke arah Perumahan Zamrud.

Bahkan pelaku sempat menabrak beberapa kendaraan.

Karena jalan dalam kondisi macet, pelaku putar arah menuju ke Perumahan Bekasi Timur Regency.

Saat berhenti di kawasan tersebut, pelaku sudah diadang massa.

"Warga dan anggota Polsek Bantargebang langsung menangkap pelaku," kata Erna.

Menurut Erna, dua pelaku tersebut baru setahun tinggal di Indonesia.

"Mereka tidak membawa identitas atau dokumen lainnya. Diduga pelaku telah menipu di tempat lain dengan modus hipnotis," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curi Rp 5 Juta dari Toko Ponsel di Bantargebang, Dua WN Iran Dikejar dan Dihakimi Warga", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/24/09502171/curi-rp-5-juta-dari-toko-ponsel-di-bantargebang-dua-wn-iran-dikejar-dan?page=all#page2