Berita Mojokerto Hari Ini
Persiapan Belajar Tatap Muka, Guru SMA Negeri di Mojokerto Jalani Rapid Test Massal
Persiapan belajar tatap muka, ratusan guru menjalani rapid test Covid-19 massal gratis program dari Dindik Jatim Cabang Kota/ Kabupaten Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MOJOKERTO - Sebanyak ratusan guru menjalani rapid test Covid-19 massal gratis program dari Dindik Jatim Cabang Kota/ Kabupaten Mojokerto. Rapid test massal terhadap seluruh guru dan tenaga kependidikan itu bertujuan untuk persiapan menyongsong pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa new normal pandemi Covid-19.
Kegiatan Rapid Test secara serentak dilaksanakan di tiga SMA negeri yang telah ditunjuk oleh Dindik, yaitu di SMKN 1 Dlanggu, SMAN 1 Mojosari dan SMAN 1 Puri, mulai pukul 08.00-12.00 WIB, Senin (24/8/2020).
"Peserta Rapid Test adalah guru dan tenaga kependidikan di seluruh sekolah SMA Negeri yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun para guru tidak tetap (GTT), pegawai tidak tetap (PTT) dari satuan pendidikan yang telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Timur," ujar Kepala Cabang Dindik Provinsi Jatim Wilayah Kota/ Kabupaten Mojokerto, Kresna Herlambang, kepada Suryamalang.com, Senin (24/8/2020).
Ia mengatakan adapun jumlah peserta Rapid Test pada sesi I kurang lebih sekitar 990 orang.
Seluruh peserta telah dibagi di tiga sekolah yang telah ditunjuk pada masing-masing tempat yaitu berjumlah 330 orang.
Sesuai rencana kegiatan Rapid Test gratis dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur khusus untuk guru dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah SMA Negeri akan dilakukan selama dua hari.
Sedangkan, pada sesi II akan digelar besok Selasa 25 Agustus 2020 yaitu di i SMAN 1 Puri 300 orang, SMAN 1 Mojosari 300 orang dan SMKN 1 Dlanggu 378 orang.
"Jumlah peserta mengikuti program Rapid Test oleh Dindik Provinsi Jatim yang dilakukan selama dua sesi sekitar 1968 orang," bebernya.
Menurut dia, program Rapid Test gratis bekerjasama dengan petugas tenaga kesehatan dari Provinsi Jawa Timur bertujuan untuk memastikan guru dan tenaga kependidikan di sekolah tidak terpapar Covid-19.
Ia juga melakukan peninjauan di tiga sekolah yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan Rapid Test.
"Tujuannya, untuk memastikan dari hasil pengecekan (Rapid Test) tidak ada orang-orang di satuan pendidikan yang terpapar Covid-19 dan sekaligus menyosong pembelajaran tatap muka di sekolah," jelasnya.
Pantauan di lapangan, aktivitas Rapid Test massal bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan di sekolah SMA Negeri Kota/Kabupaten Mojokerto dilakukan di lapangan basket SMA Negeri 1 Puri.
Setidaknya, ada enam petugas tenaga kesehatan yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) baju Hazmat, sarung tangan, masker dan Face Shield.
Para peserta menunggu di kursi yang disediakan oleh pihak panitia dan tetap menjaga jarak aman 1 meter.
Mereka mengantre menunggu giliran untuk menjalani Rapid Test Covid-19.