Regulasi U-20, Persib Bandung Datangkan Tiga Pemain Baru Hari Ini dan Langsung Ikuti Latihan Bersama

Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM - Persib Bandung datangkan tiga pemain baru hari ini, Selasa (25/8/20) dan langsung ikuti latihan bersama dengan pemain lainnya.

Setelah Arema FC dan Persija Jakarta kini giliran Maung Bandung yang akan datangkan ketiga pemain barunya.

Pemain yang akan bergabung dengan Persib Bandung hari ini adalah pemain regulasi U-20.

Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonsia Baru (LIB) menerapkan aturan baru perihal regulasi U-20.

Menurutnya penambahan dua pemain baru ini tak lepas dalam rangka memenuhi regulasi U-20.

Jadi, setiap peserta Liga 1 2020 diwajibkan untuk mendaftarkan dua pemain U-20 ke dalam daftar susunan pemain saat pertandingan.

Rencananya pemain tersebut akan datang dalam sesi Latihan Persib hari Selasa (25/8/2020).

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan tiga pemain baru tersebut adalah pemain U-20.

Melansir Tribun Jabar: Hari Ini 3 Pemain Baru Persib Bandung Akan Ikut Latihan, Ikuti Jejak Persija Jakarta dan Arema FC?, Ketiga nama ini nantinya akan mengisi slot untuk memenuhi regulasi terbaru dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Regulasi anyar itu mewajibkan pemain U-20 masuk dalam daftar susunan pemain (DSP).

"Harapannya besok karena kami menunggu swab test selesai. Tiga pemain melakukan swab test hari ini dan satu lainnya sedang kembali dari kampung halamannya. Jadi saya belum tahu kapan," ujar Pelatih Persib, Robert Alberts, setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/8/2020).

Dia berharap, ketiga pemain yang hari ini melakukan swab test mendapatkan hasil negatif dan langsung bisa ikut bergabung.

Sebab dengan datang lebih cepat, maka proses adaptasi bisa mulai berjalan hingga nanti Liga 1 kembali digulirkan.

"Tapi jika semuanya berjalan sesuai rencana, harapannya malam ini atau besok kami mendapat hasilnya, dan besok atau Kamis mereka sudah bisa bergabung dengan kami," katanya.

Namun untuk nama, Robert belum memberikan informasi yang detail siapa saja dan dari kelompok usia mana.

Dengan kedatangan ketiga pemain ini dan satu tambahan lagi yang sedang di kampung halamannya, Persib total memiliki 6 pemain U-20.

Sebelumnya ada nama Beckham Putra dan Mario Jardel yang kini berusia di bawah 20 tahun dan memang sudah bergabung bersama tim sebelum regulasi ada.

Apakah pemain itu merupakan pemain asing asal Brasil seperti yang didatangkan beberapa klub di Indonesia?

Robert Alberts tak memberikan jawaban pasti.

Namun Robert Alberts mengatakan tak tertarik dan lebih mengutamakan pemain binaan.

Mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar ini ingin membuat wadah yang luas bagi para pemain muda, khususnya Persib agar bisa lebih berkembang.

"Saya pikir ini sangat penting bahwa sepak bola Indonesia harus melihat talenta yang ada. Kami punya banyak talenta bagus dan kami tidak tertarik untuk membawa pemain U-20 dari luar negeri," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/8/2020)

Menurutnya, apabila Persib memilih untuk menarik pemain dari luar, maka sistem pembinaan yang sudah terbangun menjadi tidak ada artinya.

Para pemain muda, kata Robert, akan kehilangan kesempatan untuk berkiprah bersama para seniornya.

"Karena itu artinya kami menghentikan pengembangan pemain muda dan menghentikan talenta yang kami miliki untuk bermain di liga dan menjadi wakil di timnas. Kami lebih fokus pada akademi kami dan tim U-20," katanya.

Robert mengakui, ada pemain muda berlabel timnas yang memiliki ketertarikan untuk berseragam Maung Bandung.

"Dan meski ada pemain timnas U-20 yang terindikasi dan sangat tertarik untuk bermain di Bandung, kami menjaganya. Kami Indonesia, kami adalah Indonesia dan pemain muda harus mengisi tim dan mendapat kesempatan untuk bermain," ujarnya.

Jika pemain baru benar-benar berasal dari Brasil, maka Persib Bandung mengikuti jejak Persija Jakarta dan Arema FC.

Sebelumnya Persija Jakarta juga kedatangan dua pemain seleksi asal Brasil di sesi latihan yang sudah berjalan di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kedua pemain asing yang masih memiliki usia di bawah 20 tahun itu adalah Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima.

Thiago dan Maike sudah terlihat mengikuti latihan di Persija Jakarta sejak Rabu (19/8/2020) lalu.

Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra (tengah) menjalani latihan didampingi dua pemain seleksi Thiago Apolina Pereira (kanan) dan Maike Henrique Irine De Lima (kiri) di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (media persija)

Kehadiran dua pemain asal Brasil itu ditanggapi beragam, tak terkecuali oleh bek naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra.

Pemain yang sudah mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia tahun 2019 itu mengaku tidak mengenal dua sosok pemain muda asal Brasil tersebut.

Dutra baru mengetahui sosok kedua pemain itu saat tiba di Jakarta dan mengikuti latihan bersama di tim Macan Kemayoran.

"Soal 2 pemain baru Brasil yang ikut latihan di Persija, saya sebelumnya tidak kenal mereka," kata Otavio Dutra dalam sesi tanya jawab di Instagram pribadinya, Senin (24/8/2020).

Menurut Dutra, hal yang bisa dilakukannya saat ini adalah membantu kedua pemain tersebut cepat beradaptasi dengan budaya dan cuaca di Indonesia.

Hal itu sangat penting agar kedua pemain itu bisa cepat beradaptasi dan menunjukan permainan terbaik di lapangan.

Selama di latihan Persija, Dutra turut membantu kedua pemain itu dengan menjadi penerjemah dan penyambung lidah dari ucapan yang diperintahkan tim pelatih di latihan.

"Saya sekarang coba bantu mereka adaptasi, bantu mereka translate semuanya," tambahnya.

Kehadiran dua pemain asing asal Brasil di Persija Jakarta sempat membuat publik sepak bola di Indonesia heboh.

Sebab, kedua pemain itu terus dihubung-hubungkan dengan program naturalisasi yang sedang direncanakan PSSI.

Otavio Dutra mengaku tidak bisa berkomentar banyak mengenai kemungkinan yang akan terjadi bagi kedua pemain asal Brasil tersebut.

Saat ini, Dutra memilih membantu kedua pemain asal Brasil itu bisa cepat menyatu dengan sepak bola Indonesia.

"Soal kabar lainnya saya tidak tahu apa-apa. Tapi yang pasti saya cuma bisa bantu mereka adaptasi di latihan saja," tutup mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI berusaha mengerahkan segala cara agar bisa berbicara banyak di kancah Piala Dunia U-20 2021.

Timnas Indonesia dipastikan bakal mentas di kejuaraan bergengsi Piala Dunia U-20 2021 karena berstatus menjadi tuan rumah.

Untuk memuluskan langkah itu semua, PSSI berencana melakukan cara-cara luar biasa untuk bisa meraih kesuksesan di Piala Dunia U-20 2021.

Dalam sebuah webinar bersama IDN Times yang diikuti PSSI dan Menpora Zainudin Amali yang berjudul "Ngobrol Seru Indonesia Menyambut Menyambut Piala Dunia U-20 2021 dan Restart Liga 1", PSSI memaparkan cara-cara buar biasa yang dimaksud.

Salah satu caranya yaitu dengan melakukan nasionalisasi atau naturalisasi pemain muda yang memiliki usia emas.

"Kita akan melakukan ‘cara-cara luar biasa’ untuk meraih sukses prestasi pada Piala Dunia U-20 202. Termasuk dimungkinkan untuk melakukan nasionalisasi atau naturalisasi pemain usia emas sebagai pesepak bola,” tulis PSSI dalam pemaparannya.

Dalam pemaparannya juga, disebutkan ada tiga pemain asal Brasil yang menjadi contoh untuk dilakukan proses naturalisasi.

Ketiga pemain itu adalah Leozao yang punya tinggi 191 cm, lalu Pedro tinggi 191 dan Maike Henrique tinggi 196 cm.

Menariknya, dua dari tiga nama yang dipaparkan PSSI sudah tiba di Indonesia dan bergabung mengikuti seleksi di dua tim berbeda yakni Arema FC dan Persija Jakarta.

Maike Henrique sudah bergabung menjalani latihan dengan Persija pada Rabu (19/8/2020).

Begitu juga dengan Pedro sudah terlihat berlatih bersama Arema FC.

Di Persija Jakarta, selain nama Maike Henrique ada satu nama pemain lainnya yakni Thiago Apolina Pereira yang mengikuti proses latihan.

Sama dengan Persija, Pedro latihan di Arema FC hadir bersama rekan senegaranya Hugo Guilherme.