Peran Penting Pemain Senior di Persib Bandung untuk Pemain Muda, Resep Memunculkan Bibit Unggul

Peran penting pemain senior di Persib Bandung untuk pemain muda, resep memunculkan bibit unggul.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase instagram @persib_official/@iful11
Pemain senior dan pemain muda Persib 

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemain senior di Persib Bandung punya peran penting untuk pemain muda.

Peran penting pemain senior ini salah satu bagian dari resep memunculkan bibit pemain unggul di lini Persib Bandung

Semakin cepat pemain muda bisa bergabung di laga bersama pemain senior, maka semakin besar kekuatan tim.  

Seperti diketahui, Persib Bandung saat ini telah kedatangan tiga pemain muda yang berasal dari diklat.

Ketiga pemain Diklat Persib Bandung tersebut dipanggil guna memenuhi regulasi PSSI soal pemain U-20 dalam lanjutan Liga 1 2020.

Tiga pemain diklat Persib Bandung tersebut ialah Ardi Maulana, Ravil Shandyka Putra, dan Saiful.

Sebenarnya ketiganya masih dalam tahap seleksi selama satu pekan di Persib Bandung.

Jika nantinya menurut pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, para pemain muda tersebut layak masuk tim, maka mereka akan didaftarkan untuk kompetisi Liga 1 2020.

Dengan pemanggilan tersebut, Manajer Umum Diklat Persib Bandung, Yoyo S. Adiredja, berharap ketiga pemain tersebut dapat menjadikan kesempatan pemanggilan sebagai motivasi ke depannya.

Dari pemanggilan itu juga Yoyo S. Adireja merasa tertantang melakukan evaluasi guna dapat mengorbitkan lebih banyak lagi pemain muda ke tim senior Persib Bandung.

"Mudah-mudahan momen ini memotivasi semua pemain Diklat Persib untuk meningkatkan kemampuannya. Ini tantangan buat Diklat Persib bahwa yang terpilih harus menunjukkan kualitas terbaik."

"Sebuah tantangan positif sehingga kami bisa terus mengevaluasi diri, tidak pernah berhenti untuk berupaya meningkatkan kemampuan pemain muda," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Minggu (30/8/2020).

Dengan kehadiran pemain muda di tim senior Persib Bandung, tentunya akan ada sedikit tekanan untuk para pemain belia tersebut.

Pada situasi itulah peran penting pemain senior akan terlihat.

Pemain yang masuk ke sebuah lingkungan baru tentu memerlukan adanya sebuah proses adaptasi.

Tidak untuk pemain muda saja, hal tersebut juga pernah dialami oleh salah satu bek Persib Bandung, yakni Fabiano Beltrame.

Bek naturalisasi asal Brasil itu menceritakan kala masih menjadi pemain muda, Fabiano merasa canggung saat bermain bersama pemain senior.

Saking canggungnya ia merasa takut untuk melakukan kesalahan karena beranggapan akan dimarahi oleh pemain senior.

Untuk itu ia akan membantu tiga pemain muda Persib Bandung untuk melakukan adaptasi agar mereka dapat berkembang dengan cepat dan mendapatkan kesempatan bermain di tim senior.

"Ya, kami sudah melewati masa seperti itu dulu. Ketika bergabung ke tim senior, pasti ada rasa kaget sedikit dan tidak mau bikin kesalahan atau takut pemain senior nanti akan bicara."

"Tetapi, saya atau mungkin pemain senior lain nanti akan membantu mereka beradaptasi dengan cepat, memberi mereka dukungan agar percaya diri saat diberi kesempatan bermain," ungkapnya.

Perkembangan Pemain Muda Menurut Robert Alberts

Mengenai kondisi tiga pemain baru, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyoroti ketiganya.

Menurut Robert Alberts, ketiganya terlihat masih bermain secara individual dan belum bisa bermain sebagai tim dalam formasi yang diterapkan saat tampil dalam gim internal Sabtu (29/8/2020).

"Tentunya saya ingin melihat kualitas mereka dan tentunya untuk kekompakan dengan tim mereka masih kurang. Tapi itu normal," ujar Robert setelah gim internal selesai.

Meski masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, Robert akan kembali memberikan kesempatan dalam sesi latihan pekan depan.

Dia ingin ketiganya tampil lebih baik dan bermain sebagai tim.

Sebab menurut penilaiannya, para pemain ini memiliki potensi untuk bisa berkembang jauh lebih baik lagi.

"Kami akan melanjutkan pekan depan. Seperti yang saya katakan, secara individual mereka menjanjikan tapi untuk kekompakan bersama tim masih belum padu. Tapi itu normal dan bisa menjadi langkah besar bagi mereka," katanya.

Dalam gim internal, Robert Alberts membagi para pemainnya menjadi dua tim, abu-abu dan biru.

Tim biru harus mengakui keunggulan tim abu-abu dengan skor 2-5 lewat gol yang dicipatkan Erwin Ramdani (21', 30'), Fabiano Beltrame (72'), Beni Oktavianto (80'), dan Zalnando (88').

Sementara dua gol tim biru dicipatkan oleh bomber andalannya, Wander Luiz (51' dan 62'). Dua gol dari Wander Luiz merupakan asis dari Febri Hariyadi.

Tiga pemain muda yang tergabung di tim biru sendiri bermain pada menit 73 menggantikan Wander Luiz, Omid Nazari, dan Esteban Vizcarra.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved