Alasan Reza Artamevia Konsumsi Sabu Karena Bosan di Rumah Selama Pandemi Covid-19
Covid-19 jadi alasan Reza Artamevia konsumsi sabu, bosan di rumah dan ditangkap setelah terima "barang".
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pandemi Covid-19 jadi alasan Reza Artamevia mengaku ke polisi memakai sabu.
Penyanyi Reza Artamevia itu mengatakan bosan di rumah sebab selama pandemi Covid-19 semua aktivitas berhenti.
Sebagai penyanyi dan pekerja seni, Reza Artamevia akhirnya tidak bisa melakukan kegiatan di luar rumah.
Dari keterangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya penyanyi Reza Artamevia ditangkap Jumat (4/9/2020) sore.
Reza Artamevia dibekuk di salah satu restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (4/9/2020) sore sekitar pukul 16.00.
Saat itu Reza Artamevia baru saja menunggu dan menerima pesanan sabu dari F yang kini diburu polisi.
Dari tas Reza Artamevia, didapat narkotika jenis sabu sebanyak 0,782 gram.
Sabu dibeli Reza Artamevia seharga Rp1,2 Juta dari F.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, Reza Artamevia mengaku baru 4 bulan terakhir mengonsumsi sabu.
Reza Artamevia beralasan mengkonsumsi barang terlarang karena efek pandemi virus corona.
"Pengakuannya, RA ini baru 4 bulan terakhir mengonsumsi sabu. Alasannya karena selama pandemi Covid-19, ia berada di rumah terus dan ada suatu kebosanan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (6/9/2020).
Meski begitu polisi, masih akan mendalami lebih jauh, sudah berapa lama Reza mengonsumsi sabu.
"Apa motif sesungguhnya mengonsumsi sabu, kami dalami lagi," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, Reza Artamevia dibekuk di salah satu restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, usai menerima sabu dari pemasoknya.
"Ia baru saja mendapat kiriman sabu dari seseorang berinisial F yang saat ini kami buru," kata Yusri dikutip dari WartaKotaLive.com artikel 'Alasan Reza Artamevia Konsumsi Sabu'
Sabu dalam satu plastik klip kata Yusri ditemukan di dalam tas Reza. Sabu itu sebanyak 0,782 gram.
"Sabu sebanyak 0,782 gram itu dibeli RA, seharga Rp 1,2 Juta dari F," katanya.
Saat diamankan kata Yusri, Reza bersama dua rekannya yang kini statusnya masih sebatas saksi.
"Dari pemeriksaan urine, RA ini positif ampetamin atau sabu sementara dua rekannya negatif," kata Yusri.
Setelah membekuk Reza Artamevia, tambah Yusri, petugas melakukan penggeledahan di rumah Reza Artamevia di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.
"Di rumahnya kami dapati satu bong atau alat hisap sabu, sebagai barang bukti," katanya.
Akibat perbuatannya Reza Artamevia dijerat Pasal 112 dan Pasal 127 UU Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Minta Maaf pada Keluarga
Setelah ditangkap, Reza Artamevia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besarnya.
Sembari membawa sepucuk surat, penyanyi 45 tahun itu meminta maaf pada orangtua dan kedua putrinya.
"Dalam kesempatan ini, izinkan saya Reza Artamevia meminta maaf kepada anak-anak saya Aaliyah dan Zahwa," kata Reza Artamevia di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (6/9/2020).
"Saya juga mau meminta maaf pada orangtua saya, adik dan kakak saya serta keluarga terdekat saya," lanjutnya.
Sekedar diketahui sebelumnya, pada 29 Agustus 2016 Reza Artamevia pernah terjerat kasus yang sama.
Saat itu Reza Artamevia diamankan pada (1/9/2016) bersama tiga orang rekannya dan dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB.
Saat itu Reza Artamevia masih diduga hanya sebagai pengguna.
Sebab saat penggerebekan, polisi tak menemukan barang haram tersebut dari Reza Artamevia.
Lain hal dengan guru spiritualnya, Aa Gatot dan istrinya, barang haram itu ditemukan langsung di kantong celananya dan tas milik istri Gatot Brajamusti.
Akhirnya, setelah melalui pemeriksaan kesehatan dan beberapa tes lainnya mantan istri Adjie Massaid (almarhum) itu diputuskan hanya menjalani rehabilitasi.
Tetapi, bukan rehabilitasi inap melainkan rehabilitasi rawat jalan dengan alasan mereka bukan pecandu melainkan hanya coba-coba.
Reza Artamevia dikenal sebagai penyanyi senior Indonesia, kariernya bahkan bersinar terang dan menjadikannya salah satu diva musik Tanah Air.
Namun, karena kasus perceraian dan dugaan skandal dengan Gatot Bradjamusti membuat karir yang ia bangun terpuruk.
Lahir di Jakarta, 29 Mei 1975, Reza Artamevia diketahui sudah mulai bernyanyi sejak kecil.
Semasa sekolah dasar, perempuan bernama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci ini telah memenangkan berbagai kejuaraan menyanyi.
Kariernya mulai melambung saat dia direkrut sebagai penyanyi latar grup band kenamaan Dewa 19 oleh Ahmad Dhani.
Bersama band itu, Reza Artamevia menapak karier sebagai penyanyi profesional, hingga akhirnya berani berkarir sebagai penyanyi solo.
Karier Reza Artamevia kemudian meroket saat album pertama bertajuk "Keajaiban" dirilis pada 1995.
Sejak saat itu Reza Artamevia dikenal sebagai salah satu penyanyi pop terbaik Indonesia.
Tak hanya itu, nama Reza Artamevia juga semakin moncer kala menikah dengan model Adjie Massaid pada tahun 1999.
Dari pernikahan ini lahir dua orang anak mereka yakni Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid.
Namun bahtera rumah tangga Reza Artamevia dan Adjie Massaid kandas dan keduanya bercerai pada 2005.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/reza-artamevia-ditangkap-karena-kasus-sabu.jpg)