Identitas 6 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Jalur Pantura Tuban Kijang Vs Truk

SURYAMALANG.COM | TUBAN - Kecelakaan maut di jalur pantura Tuban, tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Senin (7/9/2020), sekitar pukul 11.00 WIB, menyebabkan enam orang meninggal dunia. Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan kijang nopol K 8824 BE dengan truk diesel pengangkut ikan nopol S 8252 HJ.

Berdasarkan data di lapangan, kendaraan Kijang tua warna merah berpenumpang 7 orang itu dikendarai Ismail (43) asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo. Semula mobil kijang itu melaju dari arah barat berusaha menyalip kendaraan di depannya dari sisi kanan dengan kecepatan tinggi.

Saat bersamaan datang truk diesel pengangkut ikan nopol S 8252 HJ, yang dikemudikan Muslik (62) asal Desa/Kecamatan Palang, melaju dari arah berlawanan berkecepatan tinggi. Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan mobil kijang dengan truk diesel itu tidak dapat terhindarkan.

• 6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Mobil Kijang Vs Truk di Jalur Pantura Tuban

"Mobil kijang seperti menyalip kanan dari arah barat," kata salah satu warga yang ada di lokasi, Jasmari.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono mengatakan, identitas keenam korban baru terkuak setelah dilakukan pemeriksaan penumpang kijang yang selamat.

Untuk yang meninggal yaitu Ismail (lk,43), selaku pengemudi kijang, Kadi (lk,59), Sumini (Pr,58), Adem (Pr,62), Jinah (Pr,69) asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo.

Kemudian Darmilah (Pr,40) asal Kecamatan Bangilan juga meninggal.

Sedangkan penumpang kijang yang selamat yaitu Sudarmoko (lk,29), asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, tidak luka.

"Identitas enam yang meninggal sudah diketahui, satu selamat tidak mengalami luka, kita minta keterangan," pungkasnya.

Selain mengakibatkan korban meninggalkan dunia, mobil kijang tua tersebut juga mengalami rusak parah akibat benturan keras dengan truk diesel, hingga bagian atapnya terbuka.