Update Virus Corona di Malang Raya 13 September 2020: Ada 2754, Surabaya 13059 & Jawa Timur 37839

Penulis: Ratih Fardiyah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Berikut perkembangan update virus corona Malang, Surabaya, dan Jawa Timur hingga hari ini Minggu 13 September 2020.

Dari update virus corona di Malang hari ini jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 2754 orang.

Diantaranya saat ini di Kota Malang terdapat 1590 pasien positif Covid-19.

Lalu di Kabupaten Malang terdapat 831 pasien yang terinfeksi Covid-19.

Dan di Kota Batu terdapat 333 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona terdapat.

Lalu di Surabaya, kasus positif virus corona hingga hari ini Minggu 13 September 2020 terdapat total 13059.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang hari ini termasuk di Kabupaten Malang, Batu Surabaya dan Jawa Timur berikut:

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 1590 borang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1048 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 144 orang

Pasien Suspek = 2155 orang

Pasien Dalam Pantauan = 398 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Positif Covid-19 = 831 orang

Sembuh Covid-19 = 705 orang

Dirawat Covid-19 = 23 orang

Isolasi di rumah = 48 orang

Gedung observasi = 3 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 52 orang

Suspek = 1288 orang

- update virus corona di Kota Batu

Positif Covid-19 = 333 orang

Positif Aktif Covid-19 = 50 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 257 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 26 orang

Suspek = 430 orang

Probable = 21 orang

Diisolasi = 193 orang

Discarded = 228 orang

- update virus corona di Surabaya

Positif Covid-19 = 13.059 orang

Positif Aktif Covid-19 = 1.309 orang

Sembuh Covid-19 = 10.765 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 986 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Positif Covid-19 = 37.839 orang

Pasien Dirawat: 5.169 orang

Sembuh Covid-19 = 29.927 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 5.169 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

- Berikut update berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. Kasus Positif Covid-19 di Gresik Dekati Angka 3 Ribu, Ketersediaan Kamar Rumah Sakit Masih Aman

Jumlah okupansi kamar pasien covid-19 di rumah sakit yang ada di Kabupaten Gresik diklaim masih dalam kondisi aman meski jumlah kasus baru selalu ada.

Bahkan saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gresik hari ini hampir tembus angka 3 ribu.

Juru bicara satgas percepatan dan penanganan covid-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali mengatakan jika pada hari ini ada tambahan 16 pasien positif covid-19. Sedangkan, 20 orang dinyatakan sembuh.

"Total ada 2.904 terkonfirmasi positif covid-19 di Gresik. Rinciannya 2.407 yang sudah sembuh," ucap Ghozali, Sabtu (12/9/2020).

Kemudian 316 pasien positif covid-19 sedang menjalankan isolasi mandiri dan dirawat.

Pria yang juga menjabat sebagai kepala dinas kesehatan itu mengatakan jumlah kamar pasien covid-19 di seluruh rumah sakit di Kabupaten Gresik dalam status aman.

Tidak ada rumah sakit yang mengalami overload karena banyaknya menangani pasien covid.

Total ada 15 rumah sakit baik milik Pemkab maupun swasta yang berdiri di Gresik. Ketersediaan kamar masih longgar dan banyak.

"Di pondok rehabilitasi dan observasi covid-19 stadion Gelora Joko Samudro masih banyak. Dari 140 kamar baru terisi 34. Masih aman," terangnya.

Kondisi di Kota Pudak saat ini masih berstatus zona oranye.

Pemkab Gresik menekankan agar masyarakat tetap waspada. Dengan cara menegakkan protokol kesehatan saat keluar rumah. Rajin cuci tangan dan menggunakan masker.

Direktur RSUD Ibnu Sina, dr Endang Puspitowati menambahkan jika di rumah sakit milik Pemkab itu masih banyak kamar yang kosong.

Jumlah pasien covid-19 yang dirujuk ke rumah sakit plat merah itu pada bulan ini tergolong menurun dibanding bulan Juni dan Juli lalu.

"Saat ini hanya terisi 50 persen saja dari total jumlah kamar," tuturnya.

Menurutnya, banyak pasien positif covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dirujuk ke stadion Gelora Joko Samudro.

Kemudian, ada pula yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Hal ini yang membuat ketersediaan kamar di rumah sakit masih cukup.