Ditusuk Pemuda Saat Dakwah Di Lampung Syekh Ali Jaber Cabut Sendiri Pisau yang Patah, Ini 6 Faktanya
Terungkap 6 fakta penusukkan Syekh Ali Jaber yang ditusuk saat isi ceramah di Lampung pada Minggu (13/9/20).
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Penulis: Ratih Fardiyah, Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Terungkap 6 fakta penusukkan Syekh Ali Jaber yang ditusuk saat isi ceramah di Lampung pada Minggu (13/9/20).
Syekh Ali Jaber kini menjadi perbincangan hangat para warganet saat pemuda Lampung nekat serang pria berumur 44 tahun.
Menuai sorotan video penusukkan Syekh Ali Jaber ini viral di media sosial saat disebarluaskan oleh sah satu jemaah yang mengikuti kajian tersebut.
Menurut Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson, pelaku saat ini tengah diperiksa secara intensif.
Motif penusukan masih terus didalami oleh polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan sempat membuat gempar warga sekitar.
Melansir berbagai sumber berikut deretan fakta lengkapnya:
1. Kronologi penyerangan
Melansir kanal YouTube Syekh Ali Jaber: SYEKH ALI JABER DITUSUK SAAT SAFARI DAKWAH DI LAMPUNG
yang diunggah pada Minggu (13/9/20).
Syekh Ali Jaber menjelaskan kronologi penyerangan tersebut.
Syekh Ali Jaber mengatakan dirinya diserang orang tak dikenal saat mengisi acara.
Dia pun bersyukur Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhan tersebut.
Saat diserang, Syekh Ali Jaber mengaku langsung mengangkat tangan lantaran pelaku mencoba menyerang leher dan dada.
"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk kedalam," imbuhnya.
Syekh Ali Jaber menjadi korban penyerangan hingga mengalami luka serius di tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.
Informasi yang dihimpun, Syeh Ali Jabar mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan dan tengah dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.
Melansir Tribunnews: Berdasar penyelidikan polisi, penusukan terjadi saat Syekh Ali Jaber mengisi kajian saat wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9/2020) sore.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang pemuda berkaus biru masuk ke komplek masjid saat Syekh Ali Jaber sedang berbincang dengan dua jemaah di atas panggung.
Lalu, pemuda tak dikenal itu tiba-tiba berlari ke atas panggung dan menusukkan sebilah pisau ke arah perut sang ulama.
Syekh Ali Jaber sempat menghindar dari serangan itu, namun bahu kanannya terluka.
2. Dilarikan ke puskesmas dalam kondisi sadar
Melansir Tribunnews: Syekh Ali Jaber Cabut Patahan Pisau yang Menancap, Minta Jemaah Berhenti Hajar Pelaku, Ini Faktanya
Setelah diserang, Syakh Ali lalu dilarikan ke puskesmas.
Saat itu, kondisi Syekh Ali masih sadar.
Setelah mendapat perawatan, Syekh Ali segera kembali ke tempat dia menginap.
Menurut David, Syekh Ali menderita luka di bahu kanan.
"Sudah dirawat di Puskesmas Gedong Air," kata David saat dihubungi, Minggu.

3. Cabut pisau sendiri hingga patah.
Kondisi terkini Syekh Ali Jaber yang ditikam di Lampung, Minggu 13 September 2020.
Syekh Ali Jaber yang ditikam orang tak dikenal dalam kondisi sadar.
Dalam youtubenya Syekh Ali Jaber menjelaskan detik-detik penyerangan tersebut.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengungkapakan fakta mengejutkan, pisau sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.
"Saya sendiri yang mencabutnya," katanya.
Diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal saat mengisi acara di Bandar Lampung.
Akibatnya, Syekh Ali Jaber pun mengalami luka di bagian lengan kanannya.
Pasca insiden penikam tersebut, Syekh Ali Jaber buka suara via channel YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu 13 September 2020.
4. Pelaku ditangkap
Melansir Kompas.com: Fakta Syekh Ali Jaber Ditusuk Pemuda di Lampung, Saat Isi Ceramah dan Bahu Kanan Terluka, Sementara itu, usai insiden penyerangan tersebut, warga sekitar berhasil menangkap pelaku penusukan.
Saat ini, pemuda tak dikenal itu tengah diperiksa intensif di Polsek Tanjung Karang Barat.
"Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya," kata Kapolsek Tanjung Karang Barat, saat dihubungi Kompas.com (grup SURYAMALANG).
5. Pelaku Derita Gangguan Jiwa
Melansir Sripoku: Sosok Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Usia 22 Tahun Orang Tua Tersangka Ungkap Gangguan Kejiwaan
Tak hanya usianya yang masih muda, terungkap fakta mengejutkan lainnya dari sosok pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.
Siapa sangka di balik keberaniannya melakukan penusukan pada Syekh Ali Jaber, pelaku ternyata tengah mengidap sebuah penyakit.
Hal itu diungkap sendiri oleh orangtua pelaku penusukan Syekh SAli Jaber.
Setelah melancarkan aksinya melakukan penusukan, pelaku diketahui sempat diamuk massa.
Wajah dan sekujur tubuh pelaku pun memar babak belur diamuk warga dan peserta kajian.
Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber diketahui berinisial AA.
AA rupanya mengalami gangguan kejiawaan sejak ditinggal ibunya keluar negeri menjadi TKW di Hongkong.
Sejak itulah pelaku sering mengurung diri di kamar dan jarang bersosialisasi.
Saat ini, pelaku penusukan berikut barang bukti diamanakan di Mapolsek TKB guna dilakukan penyelidikan.
Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1 bilah pisau dapur dalam kondisi patah.
6. Video penusukan menjadi viral
Detik-detik video saat pelaku menyerang Syekh Ali menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut warga di sekitar sempat riuh saat melihat pemuda tak dikenal tersebut.
Sesaat setelah menusuk Syekh Ali, pelaku segera diamankan warga di atas panggung.
Dari informasi yang diperoleh, pelaku sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan polisi