Berita Malang Hari Ini
Mahasiswa FTP UB Ajarkan Pembuatan Beras Analog Dari Limbah Kulit Apel
Limbah kulit apel bisa dimanfaatkan sebagai beras analog dan diberi nama BENKAP (Beras Analog Kulit Apel).
SURYAMALANG.COM, MALANG - Limbah kulit apel bisa dimanfaatkan sebagai beras analog dan diberi nama BENKAP (Beras Analog Kulit Apel).
Untuk itu, sejumlah mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya memberdayakan PKK di Desa Tulungrejo, Kota Batu agar bisa memanfaatkan limbah kulit apel.
Di desa itu dikenal sebagai sentra UMKM keripik apel. Masyarakat banyak yang bekerja di sektor itu atau menjadi buruh pengupas kulit apel.
Produksi keripik apel yang meningkat ini menjadikan limbahnya cukup bayak. Sehari bisa memghasilkan 40 Kg.
Selama ini, limbah kulit apel dibuah pakan hewan ternak dan sisanya dibuang. Jika limbah terbuang cukup banyak, maka akan memberi dampak pada lingkungan dan kesehatan warga desa.
Dalam kulit apel memiliki banyak kandungan untuk dijadikan olahan produk yang ekonomis dan bermanfaat.
"BENKAP merupakan program yang solutif dengan memberdayakan unsur masyarakat dalam menangani permasalahan limbah organik di Desa Tulungrejo, Batu."
"Selain itu, tim juga telah menggagas produk turunan dari BENKAP yaitu berupa pupuk organik cair (POC) dari apel reject dan tepung kulit apel sebagai pengembangan dari keberlanjutan program kami," tutur Koordinator TIM BENKAP M Mukasyafatul Asror, Jumat (18/9/2020).
Alasan melakukan kegiatan ini karena rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan kulit apel. Sehingga masyarakat tidak mengetahui manfaat kulit apel dengan baik.
Tim yang memberika pelatihan BENKAP yaitu Mukasyafatul Asror , Arva Saktia Zulemita , Esthy Dwi Anggraeni, Erni Wahyu Wijayanti, Husna Atikah dan Rizal Nur Alfian.
Mereka dibimbing Joko Prasetyo STP M.Si untuk memberikan pelatihan. Proses pembuatan BENKAP cukup mudah hanya dengan fortifikasi tepung kulit buah apel dan bahan-bahan lain.
Cara pembuatannya, kulit buah apel dikeringkan menggunakan oven untuk memudahkan dalam proses menjadikan tepung kulit apel.
Selanjutnya dilakukan proses pencampuran dengan fortifikasi tepung lain seperti sorgum, meizena dll serta penambahan larutan GMS.
Dari hal itu bisa dijadikan adonan. Untuk pemotongannya menggunakan noodle maker dan gunting. Selanjutnya dikeringkan dan dikemas sebagai beras analog dengan berat 250gr/pcs.
BENKAP memiliki kandungan protein dan antioksidan tinggi yang dapat mencegah kanker dan diabetes serta bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk mengurangi resiko terpaparnya virus dan bakteri.
Lewat program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tulungrejo dengan penjualan produk BENKAP sebesar Rp3.200.640,-/bulan.
Untuk mendukung keberlanjutan program ini, tim akan bekerjasama dengan OPD terkait.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/contoh-kemasan-beras-analog-dari-kulit-apel.jpg)