Nasional
Mahasiswi Mabuk Diperkosa 7 Pria Bergiliran di Hotel Makassar, Seusai Party di Tempat Hiburan Malam
Seusai Pesta Miras di Tempat Hiburan Malam, Mahasiswi Dibawa ke Hotel, Diperkosa 7 Pria Bergiliran di Makassar
SURYAMALANG.COM - Tujuh pria memperkosa seorang mahasiswi secara bergiliran di sebuah hotel di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mahasiswi ini berinisial AE berusia 23 tahun.
Menurut pengakuannya, AE diperkosa tujuh pria setelah pulang dari tempat hiburan malam.
Peristiwa itu terjadi di salah satu hotel yang berada di Kecamatan Panakukkang, Makassar, Minggu (20/9/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Tak terima dengan kejadian yang dialaminya tersebut, korban pun melaporkannya ke polisi.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari TribunMakassar.com, dari laporannya, korban menyebut ada tujuh terduga pelaku.
Tiga di antaranya merupakan temannya sendiri.
"Ada laporannya tadi pagi dugaan pemerkosaan," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal saat dihubungi, Minggu (20/9/2020).
Setelah mendapat laporan tersebut, sambung Iqbal, pihaknya langsung melakukan cek olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Bahkan, untuk mengetahui para pelaku, kata Iqbal, pihaknya sudah mengumpulkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di hotel tersebut.
"Jadi hasil koordinasi dengan pihak hotel, kami sudah lakukan pengecekan di dua kamar yang diduga lokasi kejadian dan kami juga telah mengambil rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku," katanya dikutip dari TribunMakassar.com.
Diceritakan Iqbal, peristiwa itu bermula dari korban bersama dengan temannnya mengunjungi salah satu tempat hiburan malam.
Di sana, korban mengaku meneguk minuman keras dan mabuk.
Saat mabuk, korban meminta untuk diantar pulang.
Namun, salah satu temannya seorang wanita berinisial SN, mengajaknya untuk menginap di hotel.
Ketika di hotel, korban mengaku masih dalam keadaan setengah sadar.
Bahkan, ia masih sempat mendengar suara laki-laki yang hendak memerkosanya.
"Ada beberapa yang dikenali (korban)."
"Belum bisa terlalu banyak kami sampaikan karena laporannya baru masuk tadi siang yang jelas itu sudah kami tindak lanjuti," ujarnya.