Singgah di Kediri, Pemuda Padang Jalan Kaki Pakai Kruk Keliling Indonesia

SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Herman Jaya bertekad berjalan kaki keliling Indonesia. Tekad itu begitu kuat meski ia berjalan dengan memakai alat bantu kruk.

Saat ini pengembaraan Herman Jaya sampai di Kota Kediri, Senin (21/9/2020). Sebelumnya Herman Jaya menjelajahi kota tempat dimakamkan tokoh Proklamator Bung Karno, Blitar.

Herman Jaya merupakan warga Desa Tanah Pak Lambik, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Keberadaan Herman Jaya diketahui petugas Satpol PP Kota Kediri setelah mendapatkan laporan dari pemilik warung di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Karena Herman Jaya terus berada di warungnya sejak mulai Minggu (20/9/2020) siang sampai tengah malam.

Pemilik warung kemudian melaporkan kepada petugas Satpol PP.

Sementara Herman Jaya mengaku telah berpamitan kepada Samsudin, ayahnya untuk berkeliling Indonesia dengan berjalan kaki.

Pengembaraan pemuda 19 tahun itu telah dilakukan sejak 2018 sampai sekarang.

Biasanya selama di perjalanannya sering dibantu oleh pengguna jalan, termasuk bantuan untuk makan dan minum.

Herman mengungkapkan, keinginannya berkelana keliling Indonesia setelah peristiwa lakalantas yang dialaminya telah mengakibatkan kaki kanannya patah.

Setelah sembuh, Herman kemudian berkeinginan untuk berkeliling Indonesia dengan berjalan kaki.

Keinginan itu kemudian disetujui oleh orangtuanya.

Sementara keberadaannya di warung Jalan Perintis Kemerdekaan untuk beristirahat setelah perjalanan dari Blitar.

Saat ini Herman Jaya telah dibawa untuk beristirahat di Kantor Satpol PP Kota Kediri.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid, saat dikonfirmasi menjelaskan, rencananya Herman Jaya bakal diserahterimakan kepada petugas Kantor Dinas Sosial Kota Kediri.

"Yang bersangkutan bersikeras tidak mau pulang dan tetap berkeinginan untuk meneruskan perjalanannya berkeliling Indonesia," jelas Nur Khamid.