Polisi Buru 2 Pelaku Percobaan Perampokan di ATM Mandiri Jalan Kawi Kota Malang, Ciri Pelaku Jelas

Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polresta Malang Kota hingga saat ini terus mengusut kasus penembakan gerai ATM Mandiri yang terjadi di Jalan Kawi pada Senin (31/8/2020) malam.

Hingga saat ini, pihak Polresta Malang Kota masih berusaha mencari keberadaan dua pelaku penembakan gerai ATM Mandiri.

"Untuk hambatan penyelidikan dalam kasus ini tidak ada. Cuma memang kami masih mencari keberadaan pelaku. Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada para saksi dan telah mengantongi ciri ciri para pelaku. Dan saat ini masih kami dalami di lapangan," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Selasa (22/9/2020).

Selain berupaya mencari keberadaan para pelaku, polisi juga terus menyelidiki asal usul senjata dan peluru gotri yang digunakan oleh pelaku.

"Untuk dugaan, kemungkinan pelaku bisa saja mendapatkan senjata dari situs jual beli online ataupun membeli dari temannya. Namun untuk lebih pastinya, harus menangkap pelaku dahulu. Agar mendapatkan keterangan dari pelaku secara langsung, darimana mereka memperoleh senjata tersebut," jelasnya.

Mantan Kasatreskrim Polres Malang ini juga menepis anggapan, bahwa pelaku merupakan "orang dalam" atau mantan pegawai PT. Tunas Artha Gardatama (TAG).

"Dari keterangan saksi yang kami periksa, dugaan bahwa pelaku adalah mantan pegawai PT. Tunas Artha Gardatama (TAG) atau "orang dalam" PT Tunas Artha Gardatama (TAG) ternyata tidak ada yang mengarah ke sana. Jadi kemungkinan pelaku ini memang murni melakukan tindak kejahatan," tandasnya.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, dua pelaku kejahatan menembak gerai ATM Mandiri yang berada di Jalan Kawi pada Senin (31/8/2020) pukul 22.05 WIB.

Di mana saat itu dua pegawai, yaitu satpam dan teknisi mesin ATM dari PT Tunas Artha Gardatama (TAG) sedang bertugas memperbaiki mesin ATM Bank Mandiri.

Pelaku sendiri berjumlah sebanyak dua orang. Di mana satu pelaku menunggu di atas motor, sedangkan satu pelaku lainnya mendekati gerai ATM.

Tiba tiba pelaku yang mendekat ke arah gerai ATM ternyata membawa senjata. Dan melakukan penembakan sebanyak tiga kali.

Usai melakukan penembakan, para pelaku langsung kabur melarikan diri lewat Jalan Tangkuban Perahu.

Akibat kejadian tersebut, jempol tangan kanan korban satpam ATM terluka terserempet peluru gotri.

Sedangkan kaca pintu bagian bawah gerai ATM pecah.