Sosialita Seperti Sandra Dewi Ternyata Juga Anak Rantau, Cuma Andalkan Peta Kertas ke Lokasi Syuting
Sosialita seperti Sandra Dewi ternyata juga anak rantau, cuma andalkan peta kertas ke lokasi syuting dan ditolak casting
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosialita seperti Sandra Dewi ternyata dulunya juga anak rantau di Jakarta.
Sandra Dewi yang kini dinikahi pengusaha Harvey Moeis itu bahkan cuma memakai peta kertas menuju lokasi syuting.
Sandra Dewi juga mengalami masa pahit ditolak casting berkali-kali dan kerja banting tulang untuk striping sinetron.
Hal itu diungkapkan Sandra Dewi di video yang diunggah di YouTube Daniel Mananta Network Selasa, (22/9/2020)

Sebelumnya, Sandra Dewi tampak mengenang momen saat dirinya sibuk syuting striping.
Kala itu, Sandra Dewi bahkan tak punya cukup waktu untuk beristirahat.
"Waktu gue syuting striping pun, gue kayak nggak tidur berhari-hari tapi gue masih nyetir, gue sampai ketiduran di sofa," ujar Sandra Dewi.
"Gue sampai kayak pulang syuting terus mandi, terus ketiduran di sofa lima menit aja gue harus cepat-cepat nyetir untuk ke lokasi selanjutnya," imbuhnya.
Meski dalam kondisi lelah sekali pun, Sandra Dewi tetap semangat menjalani aktivitasnya yang padat saat itu.
Istri Harvey Moeis itu bertekad untuk membahagiakan orangtuanya.
"Yang bikin gue kuat bertahan tidak tidur tidak istirahat itu adalah alasan gue untuk bikin orangtua gue bangga, balas budi orangtua," katanya.
"Setiap gue pulang syuting subuh, nyokap gue tiap hari nunggu di jendela," lanjutnya.
Di kesempatan itu, Sandra Dewi juga mengungkapkan cerita menarik saat dirinya pertama kali merantau di Jakarta.
Diketahui, Sandra Dewi merantau dari Bangka Belitung ke Jakarta.
Pada saat itu, Sandra Dewi hanya bisa mengandalkan peta kertas untuk menuju ke lokasi syuting.
"Gue pakai peta yang di kertas, nggak ada GPS waktu itu.
Nyetir itu dari lokasi syuting itu benar-benar kayak jauh banget, gue anak perantauan, gue nggak tahu Jakarta," ungkapnya.

Di kesempatan itu Sandra Dewi juga berbagi cerita soal suaminya, Harvey Moeis yang terlalu sering beramal.
Saking dermawannya sang suami, Sandra Dewi mengaku kebaikan Harvey Moeis sudah tak masuk di logikanya.
Awalnya Daniel Mananta bertanya soal kehidupan Sandra dan Harvey selama pandemi corona.
Lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Sandra kini menjadi tahu suaminya banyak beramal.
"Kan lagi banyak orang minta bantuan, kayak minta pekerjaan, kemudian rumah sakit-rumah sakit minta bantuan.
Kadang-kadang dia misalkan amal segini 'Hah banyak banget, besok-besok makan apa?' ha ha ha.

Kalau dia di kantor mungkin gue gak tahu dia beramal sama siapa, cuma kalau di rumah kan gue jadi tahu.
Wah ada yang telfon minta bantuan apa, gue jadi tahu.
Gue sering banget ngingetin ke dia kalau beramal tuh inget-inget punya anak 2, anak kita cowok.
Maksudnya hal kayak gitu gue jadi tahu, ternyata dia banyak nolongin orang," ungkap Sandra Dewi.
Mendengar pengakuan Sandra Dewi, Daniel Mananta pun membenarkan hal tersebut.

Selama ini Daniel Mananta mengenal Harvey Moeis sebagai pribadi yang tak pernah perhitungan soal beramal.
"Ini yang gue tahu soal Harvey ya, misalnya ada seseorang minta dia Rp 100 ribu.
Harvey itu tipikal yang langsung 'Nih gue kasih Rp 10 juta abis itu tambah sama ini juga, jangan lupa ini juga dibawa, abis itu gue ada beberapa makanan yang bisa gue kasih ke elo. Dan juga ini ada sesuatu yang bisa gue kasih ke elo'.
Itu Harvey Moeis banget. Gak ada manusia segila itu baiknya, seperti Harvey," ujar Daniel.
Sandra Dewi juga mengaku suaminya kerap memberikan bonus untuk para karyawan.

Sandra Dewi menyebut Harvey Moeis ingin membuat para karyawan ikut maju bersamanya.
Selain itu, Harvey juga ingin memberi contoh kepada anak-anaknya.
"Makanya gue sering nanya, karena menurut gue kebaikan dia itu udah gak masuk di logika gue lagi.
Dan gue selalu bilang sama karyawan-karyawan gue ini 'Terserah kalau kalian gak mau kerja lagi di sini, cuma untuk cari atasan kayak suami gue ini susah'.
Lu bayangin ya, sering banget kasih bonus sama karyawan, kenapa? 'Karena dia bantuin kita ini itu'.
Dia tuh pengen lihat karyawannya maju, orang ikut dia itu harus maju, karena dia punya mentor yang juga baik kayak gitu.
Jadi menurut dia, apa yang dia berikan sekarang ini, dia pengen anaknya juga bisa melihat, jadi contoh yang baik untuk anaknya.
Menurut dia apa yang telah ia berikan itu akan dituai sama anak-anaknya.
Dia pengennya one day ketika anak-anak gue besar nanti, dia yakin orang-orang yang pernah ia bantu ini akan membantu anak-anak gue kalau amit-amit butuh bantuan dan kita gak bisa bantu," lanjut Sandra Dewi.

Meski sempat kaget suaminya tak perhitungan soal beramal, Sandra Dewi mengaku berkah dari hal tersebut benar-benar ia rasakan.
"Tapi memang setiap hari gue di rumah kayak dapat upeti tahu gak sih.
Kayak orang-orang tuh ngasih kita makanan, ngasih kita barang, kalau dari teman-temannya Harvey itu bener-bener yang ikhlas, gak perlu diposting, banyak.
Jadi memang kebaikan-kebaikan dia ini menurut gue, misalnya dia ngasih sesuatu ke orang, besoknya tuh kita dapat berkali-kali lipat.
Tuhan memang membalas berkali-kali lipat, makanya dia bilang dia tidak akan pernah kayak mikir 2 kali untuk memberi," tandas Sandra Dewi.