Berita Malang Hari Ini
Angkat Derajat IKM Saat Pandemi, Pemkot Malang Beri Pelatihan di Bidang Kriya dan Fashion
Pemkot Malang menggelar workshop pelatihan bagi para IKM yang bergerak di bidang Kriya dan Fashion
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Guna kembali mengangkat derajat Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Malang, Pemkot Malang menggelar workshop pelatihan bagi para IKM yang bergerak di bidang Kriya dan Fashion, Senin (28/9/2020).
Pelatihan tersebut digelar di Hotel Atria dengan diikuti oleh 700 IKM di Kota Malang mulai tanggal 28 September - 2 Oktober 2020.
Sejumlah produk karya IKM juga dipajang dalam kegiatan tersebut, mlai dari busana, baju, masker, kerudung hingga asesoris lain yang kebanyakan memiliki motif batik.
Kegiatan workshop tersebut diinisiasi oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wali Kota Malang, Sutiaji yang sempat memberikan sedikit motivasi kepada para IKM yang hadir melalui pidatonya.
Sutiaji mengapresiasi beragam karya dari produk yang dihasilkan oleh IKM di Kota Malang.
Menurutnya, karya-karya IKM dari Kota Malang sudah cukup mumpuni dan layak dipasarkan di tingkat nasional maupun internasional.
"Sebenarnya kualitasnya ini sudah ekspor. Sekarang tinggal kita poles saja dan kami berikan motivasi. Terutama untuk IKM-IKM pemula yang saat ini kita ajak untuk mengikuti workshop ini," ucap Sutiaji.
Sutiaji mengatakan sebenarnya Kota Malang memiliki potensi yang harus dikuatkan dalam sektor IKM dan UMKM.
Apalagi Kota Malang merupakan kota kreatif di bidang IT (Aplikasi dan Game) yang diharapkannya para IKM ini dapat berkolaborasi.
Terutama berkaitan dengan sistem kerjanya, yang nantinya dapat dijadikan sebagai alat pemasaran guna mengundang para calon pembeli.
"Seharusnya Malang menjadi primadona di Indonesia dan dunia. Harapan kami ke depan mereka dapat lebih mudah memasarkan produknya. Sekaligus lebih mudah untuk mendapatkan buyer," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk dari pendampingan yang diberikan oleh Diskopindag Kota Malang kepada IKM.
Melalui pelatihan inilah, Wahyu menginginkan para IKM di Kota Malang harus lebih aktif di saat pandemi Covid-19 ini.
"Sebenarnya masih banyak IKM yang ingin gabung dalam workshop ini. Tapi kita saring lagi, dan kami lebih mengutamakan IKM pemula, agar mereka dapat ilmu dan manfaat yang bisa mereka terapkan nantinya," ucap Wahyu.
Tak ingin pelatihan selesai pada kegiatan ini juga, Diskopindag Kota Malang nantinya juga akan melakukan pemantauan kepada para IKM.
Seperti melakukan sharing lanjutan, dengan cara menyemangati IKM agar terus berkreasi dan berinovasi menghasilkan produk yang layak untuk dipasarkan.
"Setiap selesai kami mengadakan kegiatan, pasti ada pemantauan lanjutan. Apalagi di kantor kita sekarang memiliki klinik bisnis."
"Kami bisa sharing di sana, sekaligus kami menanyakan perkembangannya kepada mereka seperti apa, omset dan lain-lain. Alhamdulillah kalau dipersentase 80 persen sudah ada hasilnya," tandasnya.
Bermesraan di Alun-alun Malang, Pasangan Ini Ngaku Sedang Istirahat |
![]() |
---|
Spot Baru di Kampung Warna Warni, Kota Malang, Wisatawan Bisa Jadi 'Raja' Dadakan |
![]() |
---|
Pencurian Motor di Malang, Warga Hajar Maling di Balai Desa |
![]() |
---|
12 Ponpes Dapat Bantuan dari Kementrian Pertanian Antara Lain Bibit Padi dan Jagung |
![]() |
---|
Asyik Bermesraan di Bangku Alun-Alun Merdeka, Pasangan Kekasih Diciduk Satpol PP Kota Malang |
![]() |
---|