Pengakuan Gisel Baru Tahu Cara Pacaran Sehat Pasca Cerai dari Gading, Ini Pengertiannya Menurut Ahli

Siapa sangka ternyata Gisella Anastasia baru tahu cara pacaran sehat setelah bercerai dari Gading Marten dan menyandang status janda.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Potret Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Baru-baru ini, Gisella Anastasia membuat pengakuan terkait gaya berpacarannya yang berhasil mencuri perhatian. 

Siapa sangka ternyata Gisella Anastasia baru tahu cara pacaran sehat setelah bercerai dari Gading Marten dan menyandang status janda. 

Berikut adalah pengertian dan cara melakukan pacaran sehat menurut ahli. 

Pengakuan Gisel Baru Tahu Cara Pacaran Sehat Pasca Cerai dari Gading, Ini Pengertiannya Menurut Ahli

 

 
Pengakuan Gisel Baru Tahu Cara Pacaran Sehat Pasca Cerai dari Gading, Ini Pengertiannya Menurut Ahli     (Kolase SURYAMALANG/Instagram)

Keidupan pribadi terutama soal asmara Gisella Anastasia memang sering menjadi perhatian. 

Terlebih lagi setelah Gisel resmi bercerai dengan Gading Marten beberapa tahun silam. 

Meski sampai saat ini masih menyandang sttaus janda, namun Gisella Anastasia diketahui telah menjadi asmara dengan Wijaya Sapura atau Wijin lebih dari satu tahun terakhir. 

Belakangan Gisel mengaku banyak belajar dari Felicya Angelista soal cara pacaran yang sehat.

Gisella mengacungi dua jempol untuk Feli dan Hito lantaran tidak pernah melakukan aktifitas seksual selama mereka menjalin hubungan selama tujuh tahun.

Gisella langsung merefkleksikan dirinya dan dia tahu kunci hubungan Feli-Hito yang langgeng hingga tahun ketujuh bersama.

"Mungkin justru itu ya yang bikin penasaran atau jadi dijaga dari marabahaya ya hubungannya," kata Gisella Anastasia di YouTube, Selasa (29/9/2020).

Gisel menyayangkan, dirinya tahu hal tersebut cukup terlambat.

Gisel baru belajar menjalani pacaran yang sehat dengan Wijaya Saputra dan saat sudah menyandang predikat janda.

"Tapi setelah sudah menjanda, oh jadi gitu ya," tandasnya.

Pengertian Pacara Sehat Menurut Ahli

Beginilah pengertian dan cara melakukan pacaran sehat menurut ahli dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul, "Ajak Remaja Lakukan Pacaran Sehat".

Menurut psikolog Roslina Verauli, kegiatan pacaran dimaksudkan sebagai kegiatan yang akrab antara dua orang yang tertarik satu sama lain.

Berdasarkan sejumlah riset, kegiatan pacaran ditujukan antara lain untuk bersenang-senang, mengenal lawan jenis lebih dalam, memperluas jaringan pergaulan, hingga untuk status sosial saja.

Verauli mengatakan, tidak semua pacaran didasari oleh rasa cinta.

"Ada juga kegiatan pacaran yang dilakukan demi alasan finansial karena bisa memperoleh bermacam fasilitas dengan gratis, alias bermodus," kata psikolog anak dan remaja ini.

Tak bisa dipungkiri, saat ini gaya berpacaran remaja sudah semakin permisif.

Ilustrasi pacaran
Ilustrasi pacaran (Kompas)

Berpelukan, berciuman, rabaan, bahkan hubungan seksual, dianggap sebagai bentuk kasih sayang terhadap lawan jenis.

"Pengetahuan akan seks pada remaja masih sangat kurang sehingga menyebabkan persepsi yang salah. Para remaja masih belum bisa membedakan antara cinta, seks, dan pacaran. Mereka masih menganggap bahwa seks merupakan manifestasi dari cinta," katanya.

Senada dengan Verauli, psikolog Anna Surti Ariani atau akrab disapa Nina, juga menegaskan pentingnya pengetahuan seksual.

“Remaja harus punya pengetahuan bahwa apa efeknya jika ia melakukan seks. Ia juga harus punya keyakinan kalau tubuhnya berharga, tidak untuk dirusak atau dirugkan dengan cara-cara seperti itu,” terang Nina.

Keyakinan untuk menjaga dirinya sendiri dan orang lain juga perlu dimiliki oleh remaja.

“Saya menghargai tubuh saya berarti saya tidak mau mencelakai tubuh saya, saya juga menghargai tubuh orang lain. Saling menghargai sebagai ciptaan Tuhan,” lanjutnya.

Sebagai pendidik utama bagi anak, orangtua seharusnya jangan menganggap seks itu sesuatu yang tabu untuk dibicarakan.

Justru jika orangtua bersikap tertutup, anak akan mencari informasi dari sumber yang tidak jelas, seperti dari internet atau dari temannya.

Komunikasi mengenai kesehatan reproduksi dan pacaran sehat tentu saja harus dilakukan lewat diskusi yang berkesinambungan, dimulai dari anak pra sekolah sampai mereka usia remaja.

Tentu saja dengan gaya bahasa dan tema seusai dengan usia anak. Pacaran sehat juga tidak hanya berarti menghindari rangsangan seksual atau hubungan seks saja, tapi juga tidak menyakiti fisik mau pun psikis.

Orangtua dan anak juga bisa menyepakati aturan tentang berpacaran atau pergaulan dengan lawan jenis, misalnya batasan yang tidak boleh dilanggar dan mana yang masih bisa dinegosiasikan.

Jelaskan juga konsekuensinya jka anak melanggar. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved