Menu Prasmanan Bikin Tamu Pernikahan Syok, Antara Pelit & Sederhana, Bingung Mesti Sedih atau Marah
Menu prasmanan bikin tamu pernikahan syok, antara pelit dan sederhana, bingung mesti sedih atau marah
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Menu prasmanan di sebuah pesta pernikahan sukses membuat para tamu syok.
Mereka bingung harus sedih atau marah melihat sajian menu yang sangat sederhana meski lebih terkesan pelit.
Bahkan karena terlalu parah ada tamu yang berkomentar menu prasmanan itu sama seperti makan siang bayi.
Melansir dari Mirror Sabtu (3/10/2020), sebuah pesta pernikahan digelar megah dengan tamu yang dibedakan dalam 3 kategori.

Hal ini karena pandemi virus corona yang membatasi jumlah orang kumpul, maka para tamu dikelompokan dalam beberapa kloter.
Akan tetapi mereka sangat terkejut saat melihat menu prasmanan yang disiapkan oleh pemilik hajat.
Mereka kecewa, sampai tidak tahu harus tertawa atau merasa sedih.
Pasalnya pasangan pengantin itu hanya memberikan menu makanan berupa sebungkus keripik dan setengah croissant atau roti bulan sabit.
Selain itu ada dua stik koktail dengan keju dan buah, serta gelas berisi mentimun, wortel, dan tomat bayi.
Menu tersebut ada dalam 1 piring.

Jamuan dari pengantin itu kemudian membuat teman-temannya terkejut dan marah.
Seorang bridesmaid pun kemudian memfoto dan mengunggahnya ke media masa dengan ungkapan kecewa.
Dia menulis, "Kami mendapatkan 'makanan' kami, yaitu setengah sandwich croissant, sate buah, sayuran dalam cup, dan sekantong keripik.
"Tidak ada kursi yang cocok dengan resepsi ini...hanya terlihat berantakan."

Orang lain dibuat bingung juga oleh makanan itu, berikut beberapa komentar para netizen.
"Ini benar-benar apa yang saya berikan kepada balita saya untuk makan siang hari ini tanpa keripik," seperti dilansir 7News.
Yang lain menambahkan, "Keripik! Saya tidak tahu apakah harus tertawa atau sedih."
Netizen lainnya, "Mereka bahkan tidak bisa membeli sandwich penuh? Hanya setengah masing-masing? Sial."
Orang lain menjawab, "Ya, itu hal paling menyedihkan yang pernah saya lihat, walaupun tidak melibatkan anak anjing yang terluka."

Ini bukan pertama kalinya para tamu pernikahan merasa diperlakukan tidak adil oleh pasangan yang berbahagia, setelah salah satu mempelai menyortir teman dan keluarga mereka ke dalam 3 kategori berdasarkan prioritas.
Dengan pandemi virus corona yang membatasi jumlah orang kumpul, maka para tamu dikelompokan dalam beberapa kloter.
Tamu yang menjadi pilihan pertama ditempatkan ke grup A, dengan undangan yang menyatakan mereka telah terpilih di grup B, diberi tahu mereka akan dapat hadir jika yang lain tidak bisa hadir.
Mereka bahkan mengirim undangan ke orang-orang yang mereka informasikan telah ditempatkan di grup C, yang seharusnya masuk dalam kategori cadangan.
- Kejadian Serupa
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi di Brebes, Jawa Tengah.
Melansir YouTube BNTV ID Sabtu (12/10/2019), pasangan pengantin diketahui menggelar acara pernikahan dengan hanya bermodalkan uang sebesar Rp 250 ribu saja.
Sontak, banyak orang tak percaya dan bertanya-tanya seperti apakah rupa acara pernikahan tersebut.
Berdasarkan informasi kedua pasangan diketahui bernama Abdurrohim dan Sakilah.
Dalam acara tersebut, tak seperti pengantin umumnya yang memakai baju pernikahan.

Abdurrohim hanya mengenakan seragam Linmas berwarna hijau dengan atribut lengkap.
Diketahui ia memang berprofesi sebagi pegawai Linmas di Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Sementara Sakilah, tampak sederhana hanya dengan memakai gamis polos dan hijab berwarna hitam.
Pernikahan keduanya juga dilaksanakan di sebuah mushala, dan digelar usai salat Jumat dengan simpel.
Untuk mahar yang diberikan, Abdurrohim hanya memberikan barang seadanya.
Namun, meskipun sederhana, acara tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat.
Bahkan tamu juga banyak yang datang, meski hanya disuguhi dengan es cendol dawet.
Mereka mengaku tetap senang dan tidak mempermasalahkan acara yang diadakan dengan sederhana ini.

Beberapa tamu juga tampak ada yang duduk di luar menggunakan kursi plastik sembari menikmati es dawet yang disuguhkan.
Melansir dari TribunJatim Selasa (15/10/2019), Kepala Desa Benda, Baisul Amri yang menghadiri acara tersebut bahkan mengaku mendukung terlaksananya pernikahan itu.
"Walaupun bermodal uang sedikit, namun cinta rupanya sudah menguatkan niat pasangan sejoli ini untuk menikah."
"Jadi kita dukung saja keduanya dan berdoa pernikahan lancar, menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warahmah," ucap Baisul dikutip dari TribunJatim.
Pernikahan tersebut bahkan menui banyak komentar netizen yang mengaku salut dengan kedua pasangan yang apa adanya.
Dibandingkan harus berhura-hura atau menggelar pernikahan mewah tetapi dari hasil berhutang.
Beberapa rekan kerja Abdurrohim juga tampak hadir mengenakan seragam Linmas.
Tonton juga video-nya di bawah ini: