Penanganan Covid

Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah karena Positif Covid-19? Ini yang Perlu Diketahui

Jadi, jangan sampai keinginan untuk melakukan isolasi mandiri, justru membahayakan keluarga.

Penulis: Akira Tandika | Editor: Dyan Rekohadi
dr Cynthia Dewi Wijaya dari Divisi Medical Check Up National Hospital Surabaya saat mengisi materi dalam live Zoom TribunJatim Network, Rabu (7/10/2020). -- 

Penulis : Akira Tandika, Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dokter dari Divisi Medical Check Up National Hospital Surabaya Cynthia Dewi Wijaya mengatakan, apabila seorang pasien positif COVID-19 ingin melakukan isolasi mandiri, perlu melakukan konsultasi terlebih dulu.

Hal itu dilakukan untuk mengatahui apakah gejala yang ditimbulkan setelah terdeteksi positif COVID-19 berbahaya atau tidak.

"Apakah gejala yang ditimbulkan sedang dan berat? Atau gejala ringan? Kalau sedang dan berat, tentu pasien akan melakukan isolasi di rumah sakit. Namun kalau riangan, biasanya mereka dipersilakan untuk isolasi mandiri atau di rumah sakit darurat," terangnya.

Jika memilih untuk melakukan isolasi mandiri, banyak hal yang perlu dijaga termasuk, keluarga.

Jadi, jangan sampai keinginan untuk melakukan isolasi mandiri, justru membahayakan mereka.

Menurut Cynthia, pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah, perlu memisahkan ruang untuk tidur, ruang mandi, buang air, alat makan, dan lainnya.

"Kalau ingin berinteraksi dengan keluarga? Juga bisa, asal harus menggunakan masker kesehatan, baik pasien maupun keluarga, serta harus menjaga jarak satu sampai dua meter," tutur lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya itu.

Cynthia menambahkan, apabila ruangan untuk mandi dan buang air menjadi satu, ada baiknya untuk menyemprotkan disinfektan seusai mandi dan buang air.

Usahakan memiliki ruangan dengan ventilasi yang cukup baik, sehingga memungkinkan untuk sinar matahari masuk ke dalam rumah.

"Jangan lupa berjemur pada pukul 11.00 sampai 13.00 WIB selama 15 menit. Kemudian mengonsumsi vitamin C, paling sedikit 500 hingga 1.00 miligram per hari. Serta melakukan tes swab tiap dua minggu sekali untuk memastikan apakah virus tersebut sudah hilang atau belum," ungkapnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved