UPDATE Covid-19 di Malang, Batu, Surabaya & Jawa Timur Kamis 8 Oktober: Positif 2790, Sembuh 2435

Penulis: Sarah, Editor: Eko Darmoko 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update virus corona di Malang hari ini, Kamis 8 Oktober 2020.

Dari update virus corona di Malang hari ini, positif Covid-19 di Kota dan Kabupaten Malang total 2790, sembuh  2435.  

Kemudian di Kota Batu, kasus positif aktif Covid-19 45 orang, di Surabaya 450 orang dan Jawa Timur 3114 orang. 

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang hari ini termasuk di Kabupaten Malang, Kota Batu, Surabaya dan Jawa Timur berikut:

- update virus corona di Malang hari ini 

Positif Covid-19 = 1847 orang

Sembuh Covid-19 = 1600 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 180 orang

Isolasi di rumah = 62 orang 

Isolasi di rumah sakit = 112 orang 

Suspek = 2488 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Positif Covid-19 = 943 orang

Sembuh Covid-19 = 835 orang

Dirawat Covid-19 = 3 orang

Isolasi di rumah = 44 orang 

Gedung observasi = 0 orang 

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 61 orang

Suspek = 1859 orang

- update virus corona di Kota Batu 

Positif Covid-19 = 478 orang

Positif Aktif Covid-19 = 45 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 393 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 40 orang

Suspek = 661 orang

- update virus corona di Surabaya 

Positif Covid-19 = 14817 orang

Positif Aktif Covid-19 = 450 orang

Sembuh Covid-19 = 13272 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 1095 orang

Suspek = 409 orang

- update virus corona di Jawa Timur 

Positif Covid-19 = 46095 orang

Positif Aktif Covid-19 = 3114 orang

Sembuh Covid-19 = 39607 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 3374 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari infocovid19.jatimprov.go.id.

- Berikut update berita terkait virus corona di Jawa Timur:

RSUD dr Soedomo Mulai Layani Swab Test Mandiri, Patok Tarif Rp 350 Ribu

RSUD dr Soedomo di Kabupaten Trenggalek akan melayani swab test atau tes usap bagi warga yang ingin memeriksakan diri secara mandiri.

Rumah sakit milik pemkab itu akan mulai membuka layanan per Senin (12/10/2020).

Pemkab memberi subsidi kepada warga asli Trenggalek yang ingin melakukan pemeriksaan deteksi Covid-19 itu.

Sehingga, biaya yang perlu warga asli Trenggalek keluarkan untuk menjalani tes usap mandiri jauh lebih murah ketimbang tarif maksimal yang ditetapkan pemerintah pusat.

Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek Sunarto mengatakan, tarif yang dipatok setelah subsidi senilai Rp 350.000.

Tarif itu jauh lebih murah ketimbang batas atas yang ditetapkan pemerintah Rp 900.000.

Sementara tarif yang dipatok bagi warga ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) luar Trenggalek sebesar Rp 787.500.

"Kenapa jarak tarifnya jauh?, karena nanti masyarakat di sekitar Trenggalek akan membludak ke Trenggalek apabila harga dibuat sama," ucap Sunarto, Kamis (8/10/2020).

Apabila tarif yang ditetapkan sama-sama bersubsidi, Sunarto khawatir layanan bakal lebih banyak dimanfaatkan warga luar Trenggalek.

"Eman (sayang) kalau masyarakat Trenggalek justru jadi tidak terlayani optimal," ucap Sunarto.

Untuk mendapat layanan tes usap mandiri, warga bisa langsung datang mendaftar ke loket di RSUD dr Soetomo.

"Di sana sampaikan ke petugas ingin swab test dan PCR (Polymerase Chain Reaction). Syarat yang perlu dibawa adalah fotokopi KTP dengan nomor HP yang bisa dihubungi," tutur Sunarto.

Setelah mendaftar, warga bisa membayar biaya tes usap di kasir. Kuitansi yang didapat dari kasir bisa dibawa ke swab dan PCR di rumah sakit.

"Untuk layanan mandiri, kami layani mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Jadi, warga yang ingin tes mandiri bisa mendaftar sebelum jam itu," ucap Sunarto.

Sunarto bilang, layanan tes usap mandiri ini merupakan hasil kesepakatan rumah sakit, pemerintah, dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat.

"Pemkab ingin hadir memfasilitasi agar warga Trenggalek tidak kesulitan untuk mendapat layanan tes usap," ucapnya

(Aflahul Abidin/Sarah/SURYAMALANG.COM)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)