Berita Malang Hari Ini

Gelar Investment Outlook 2020, BPF Malang Buka Peluang Investasi di Masa Pandemi Covid-19

Jelang akhir tahun 2020 ini merupakan langkah yang tepat bagi masyarakat untuk melakukan investasi.

SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah
Kegiatan Investment Outlook 2020 yang digelar oleh PT Bestprofit Future Malang di Hotel Ibis, Rabu (21/10/2020). 

Penulis : M Rifky Edgar H , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - PT Bestprofit Future (BPF) Cabang Malang menggelar Investment Outlook 2020 di Hotel Ibis Kota Malang, pada Rabu (21/10/2020).

Acara tersebut digelar, dengan tujuan membuka peluang investasi di masa pandemi Covid-19.

Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri mengatakan bahwa situasi ekonomi yang tidak menentu membuat banyak investor bertanya-tanya mengenai arah ke depan.

Atas dasar itu, BPF Malang berinisiatif mengadakan Investment Outlook sebagai upaya memberi kontribusi positif bagi perkembangan investasi di Indonesia khususnya di kota Malang.

"Maka dari itu, kami memiliki gambaran dan menghilangkan keraguan kepada masyarakat maupun calon nasabah untuk melakukan investasi. Karena saat inilah waktu yang tepat untuk investasi. Meski dalam kondisi yang tidak pasti," ucapnya.

Dia mengatakan, bahwa Pandemi Covid-19 yang belum juga usai membuat perekonomian Indonesia mengalami kontraksi yang cukup signifikan.

Hal tersebut membuat pertumbuhan ekonomi nasional hanya mampu mendarat di level 2,97 persen, jauh dari target sebesar 4,5 persen sampai 4,6 persen.

Perlambatan ini semakin kuat setelah sinyal resesi dibunyikan pada jelang akhir kuartal 2.

Meski demikian, kata Andri ada beberapa optimisme yang timbul di masa pandemi Covid-19 ini.

Salah satunya ialah telah terjadi anomali pada harga emas yang melonjak naik hingga menembus level 2.070 dolar AS pada Agustus 2020 silam.

"Penyebaran Covid 19 terutama menjadi faktor pengungkit yang memicu kenaikan harga emas, meski pada akhirnya kembali melandai di level 1.850  – 1980 dolar AS sekarang," ucapnya.

Namun, peluang emas untuk kembali bersinar menurutnya masih besar.

Pasalnya Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November mendatang diprediksi bakal mendorong harga emas kembali naik.

Oleh karenanya, kata Andri, jelang akhir tahun 2020 ini merupakan langkah yang tepat bagi masyarakat untuk melakukan investasi.

"Karena pemilihan presiden Amerika Serikat itu yang dapat menentukan pergerakan harga emas mata uang dan index. Dan emas juga menjadi buruan para investor di tengah ketidakpastian ekonomi global dan kekhawatiran di masa pandemi," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved