Gagal Merekam Hantu, Suami Justru Nonton Adegan Ranjang Istri dan Anaknya dari CCTV

Penulis: Sarah, Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang suami gagal merekam hantu dan justru tahu perselingkuhan istrinya.

Mirisnya lagi perselingkuhan itu dilakukan istri dengan anak tirinya sendiri di dalam rumah dan di atas ranjang.

Diam-diam ibu dan anak itu melakukan hubungan intim hingga suami sangat terpukul dan menceraikan istrinya. 

Melansir Eva.vn Rabu 21 Oktober 2020 insiden ini menimpa pria asal Tasmania, Australia.

Pria itu awalnya berniat merekam hantu di rumah dengan memasang kamera CCTV.

Namun yang ia lihat ternyata lebih mengerikan daripada hantu.

Baca juga: Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Kamis 22 Oktober: Lamongan Tuban Kuning, Gresik Batu Oranye

Baca juga: Reaksi Ayu Ting Ting Lagu Tatitut Meledak, Dalam 1 Hari Trending No 4, Ini Fakta di Balik Syuting

Dia menyaksikan istrinya yang berusia 28 tahun, memeluk putranya berusia 16 tahun, anak dari istri suami sebelum dirinya atau dengan kata lain anak tiri. 

Awalnya pria itu menyaksikan percakapan normal antara ibu dan anak. 

Namun, sesaat kemudian, ibu dan anak ini mulai bertingkah aneh. 

Satu sama lain mulai mendekat dan melakukan hal sensitif, hingga akhirnya berhubungan badan di atas ranjang.

Kamera yang dipasang oleh pria tersebut, berhasil mengabadikan seluruh rekaman tindakan istrinya dengan anaknya tersebut.'

Baca juga: Foto-foto Elly Sugigi Setelah Oplas Makin Glowing, Mirip Adelia Istri Pasha Ungu

Baca juga: Merry Saksi Betapa Mirisnya Raffi Ahmad PDKT ke Nagita Slavina, 4 Hari Nunggu Chat Cuma Dibalas Ya

Tak terima dengan kenyataan itu, sang suami kemudian menggugat cerai istrinya ke pengadilan.

Awalnya wanita itu membantah tuduhan, tetapi dengan bukti rekaman, dia terpaksa mengaku dan tidak bisa berkilah lagi.

Wanita ini mengaku selama ini telah berhubungan badan dengan putra tirinya, sebanyak 3 kali, bahkan pernah menyewa hotel untuk hal itu.

Diketahui hubungan terlarang ini juga telah berlangsung selama 1 tahun.

Selama persidangan, wanita berusia 28 tahun ini didakwa melakukan hubungan badan dengan anak di bawah umur.

Baca juga: Curhat Mesut Ozil Selepas Dicoret Arsenal dan Menjadi Pengangguran Direspon Pelatih Mikel Arteta

Baca juga: Siswi SMA Madiun Melahirkan Bayi, Disimpan dalam Tas Ransel dan Dibuang, Identitas Ayah Masih Buram

Wanita itu mengira usia legal untuk berhubungan badan di Tasmania adalah 16 tahun.

Akan tetapi sebenarnya batas minimal seseorang berhubungan badan di Tasmania adalah 17 tahun.

Hakim David Porter menyatakan, "Anda melakukannya meskipun itu ilegal. Anda menyebabkan banyak kekacauan dalam hidup pemuda ini."

Akhirnya, wanita tersebut mendapat hukuman penjara 6 bulan.

Saat meninggalkan persidangan, wanita itu gemetar dan menangis, mengatakan dia malu dan minta maaf atas tindakan tersebut.

• Kasus Serupa di Taiwan 

Di Taiwan kasus serupa juga menimpa pasangan Ling dan Shu yang tinggal di Kota Taoyuan dan sudah 20 tahun menjalani pernikahan.

Mereka dikaruniai 2 anak, laki-laki dan perempuan.

Kehidupan pasangan ini bisa dibilang cukup makmur.

Mereka memiliki pekerjaan mapan dan penghasilan yang baik.

Kedua anak juga lahir dalam jangka waktu yang baik sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait soal biaya.

Dikutip dari eva.vn Rabu 21 Oktober 2020, namun rupanya ada yang salah dari pernikahan mereka.

Kebrobokan rumah tangga Ling dan Shu terungkap bermula dari kecurigaan istrinya, Ling. 

Pada Maret 2020, Ling mulai memperhatikan rumahnya memiliki banyak barang yang berbeda.

Kadang-kadang ketika dia pulang kerja, dia memperhatikan beberapa barang telah hilang atau salah tempat seperti biasanya.

Ketika Ling bertanya kepada suaminya apakah dia melihat sesuatu yang luar biasa baru-baru ini, Shu hanya menjawab tidak dan kemudian berbalik.

Awalnya, Ling curiga rumahnya mungkin telah dicuri atau orang asing masuk.

Tetapi dengan sikap aneh Shu, Ling berpikir suaminya menyembunyikan sesuatu.

Oleh karena itu, Ling memutuskan untuk menyewa seseorang dan memasang kamera di ruang tamunya tanpa memberitahu Shu.

Berkat itu, Ling menemukan fakta menyakitkan.

Ling memeriksa gambar yang direkam kamera dan terkejut menemukan Shu telah membawa pulang wanita lain untuk berselingkuh.

Shu mengelola supermarket keluarga dan wanita yang dia bawa pulang adalah seorang pegawai di supermarket.

Pegawai itu masih sangat muda dan belum menikah.

Ling menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri suami dan perempuan muda itu berhubungan seks empat kali sehari di rumahnya sendiri.

Empat hari kemudian, mereka kembali ke rumah ketika Ling pergi bekerja dan saling berpelukan dan mencium dari pintu.

Ling sangat marah, sakit hati dan hancur ketika menemukan kebenaran ini.

Tidak terima diselingkuhi, Ling memutuskan untuk mengajukan cerai, dan pada saat yang sama foto-fotonya diambil oleh kamera sebagai bukti perzinahan suaminya.

Pada persidangan pada Oktober 2020, Shu dan selingkuhannya mengaku telah berhubungan seks satu sama lain, tetapi masih berpendapat Ling melakukan hal ilegal dengan merekamnya diam-diam.

Bagi Shu hal itu dapat dibawa sebagai bukti litigasi.

Hakim di Pengadilan Rakyat Kota Taoyuan menunjukkan penggugat menggunakan kaset video untuk mendapatkan bukti.

Selama proses tersebut, Ling terbukti tidak menggunakan tindakan paksaan atau melanggar privasi pribadi Shu dan kekasihnya karena itu tidak melanggar hukum.

Pada akhirnya, Shu dan kekasihnya didakwa melakukan perzinahan, melanggar hukum perkawinan keluarga karena sengaja mengganggu pernikahan orang lain, menyebabkan konsekuensi yang serius.

Perceraian pasangan itu telah diselesaikan, selain itu Shu dan majikannya harus memberi kompensasi kepada Ling 400.000 yuan atau sekitar Rp 880 juta (kurs Rp 2.200/yuan). 

Baca juga: Denise Chariesta Bantah Menipu Tunangan Boy William, Beli Bunga Kuda Poni yang Datang Kuda Lumping

Baca juga: Biodata Ersya Aurelia Pemeran Salma di Sinetron Indah Pada Waktunya SCTV, Jadi Model Sejak 8 Tahun