Berita Surabaya Hari Ini
Layangan 1 Meter Nyangkut di Sutet Bikin Listrik Padam di Ngawi 2 Hari
Aliran listrik di wilayah Kabupaten Ngawi sempat padam selama dua hari berturut-turut akibat layangan 10 meter nyangkut di sutet
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Aliran listrik di wilayah Kabupaten Ngawi sempat padam selama dua hari berturut-turut.
Ternyata, hal itu disebabkan layang-layang atau layangan yang nyangkut di jaringan transmisi, tepatnya di jaringan transmisi Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt (kV) jalur Kediri–Pedan.
"Hingga saat ini, layangan masih mendominasi penyebab terjadinya gangguan operasional PLN khususnya di wilayah kerja PLN UPT Madiun," kata Suroso, General Manager PLN UIT JBTB, Rabu (11/11/2020).
Pada Rabu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB dilaporkan adanya benda asing berupa layangan berukuran 1 meter tersangkut pada jaringan SUTET di daerah Mangunharjo Ngawi.
PLN langsung menindaklanjuti dengan pengambilan layang-layang yang berada di jaringan transmisi tersebut.
Layangan tersebut berada di ketinggian 50 meter dan ditangani langsung oleh TIM HARJAR dan PDKB PLN UITJBTB – UPT Madiun dengan mematuhi SOP dan Safety Standart.
“Perlu kita ketahui Bersama bahwa jaringan listrik SUTET 500.000 Volt adalah tulang punggung kelancaran penyaluran sistem ketenagalistrikan Pulau Jawa dan Bali, maka dari itu jaringan tersebut harus selalu dalam kondisi aman dari segala penyebab resiko gangguan," jelas Suroso.
Gangguan itu antara lain seperti penerbangan layang-layang di dekat tower, pendirian bangunan dan pohon yang mendekati jarak aman jaringan SUTT/SUTET dan segala aktivitas masyarakat yang berpotensi mengakibatkan gangguan.
PLN pun terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain layangan di sekitar jaringan listrik serta tidak menggunakan bahan-bahan yang dapat membahayakan diri sendiri atau jaringan, seperti kawat, plastik dan lainnya.