Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Minggu 15 November 2020: Batu Aktif 64, Total Jatim 56070
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 3927 o
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Minggu 15 November 2020.
Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 3927 orang.
Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

- update virus corona di Kota Malang
Pasien Positif Covid-19 = 2159 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 1931 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 219 orang
Pasien Suspek = 3195 orang
Pasien Dalam Pantauan = 9 orang
- update virus corona di Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 1104 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 994 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 2 orang
Isolasi di rumah = 38 orang
Gedung observasi = 0 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 70 orang
Pasien Suspek = 2421 orang
- update virus corona di Kota Batu
Pasien Positif Covid-19 = 664 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 536 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 64 orang
Pasien Suspek: 763 orang
- update virus corona di Jawa Timur
Pasien Positif Covid-19 = 56076 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 49998 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 4008 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 2091 orang
Pasien Suspek = 7155 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya:
1. Cheerleading untuk Jaga Imun Agar Tak Mudah Sakit

Oktaviona Putri Setya Hartono memilih cheerleading untuk menjaga imun agar tidak mudah sakit.
Mahasiswi Manajemen Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini merasa bahagia dan lebih sehat setiap kali melakukan cheers.
"Cheers membuat tubuhku tetap sehat karena banyak bergerak. Cheers juga mengubah mood-ku yang tadinya sedang sedih menjadi bahagia," kata Putri kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (14/11/2020).
Cewek asal Surabaya ini menyukai cheers sejak duduk di bangku SMP.
Berawal saat menonton tim cheers dari luar negeri, kemudian dia tertarik untuk mencoba.
"Orang yang dilempar kemudian membuat susunan piramida yang tinggi, itu keren dan hebat," katanya.
Peraih Juara 1 Cheerleader tingkat nasional di Yogyakarta 2018 ini semakin tertarik setelah merasakan keseruan berolahraga cheers.
"Saat latihan, ternyata seru sekali. Apalagi badanku terasa semakin bugar sehingga saya semakin enjoy menjalaninya," terangnya. (MOHAMMAD ZAINAL ARIF)
2. Mengeluh Pusing dan Sesak Nafas, Pria Asal Tajinan Tewas di Depan Bengkel Kota Malang
Sutikno (61) meninggal di depan bengkel mobil Jalan Letjen S. Parman, Kota Malang, Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kematian pria asal Dusun Tambak Asri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang ini menghebohkan warga.
Kejadian ini bermula saat korban berboncengan dengan istrinya, Masadah (56) naik motor Honda Vario nopol N 2069 EAF dari arah selatan ke utara.
Tiba-tiba korban menepikan motornya di depan bengkel mobil tersebut.
Korban langsung turun dari motor, dan berbaring di depan bengkel.
"Saat itu bengkel sedang tutup, dan korban berbaring di dekat pagar bengkel. Tak lama kemudian korban meninggal," kata Indriarto (63), seorang warga kepada SURYAMALANG.COM.
Lalu Masadah minta tolong kepada pengguna jalan dan warga.
Petugas yang datang ke lokasi langsung membawa jenazah korban ke kamar jenazah RS Saiful Anwar (RSSA).
"Kata istrinya, mereka hendak ke rumah anaknya di Pasuruan. Sebelum berangkat, korban tidak mengeluh apapun. Bahkan korban sempat sarapan dan minum kopi dahulu," jelasnya.
Saat tiba di pertigaan depan SPBU Jalan Ciliwung, korban mengeluh pusing dan sesak nafas.
"Akhirnya korban menepikan motornya di depan bengkel dan istirahat sebentar. Tak lama kemudian korban meninggal," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo mengatakan pihaknya tidak mentemukan tanda penganiaayan di tubuh korban.
"Diduga korban meninggal dunia karena sakit jantung. Saat ini jenazah telah dibawa ke kamar jenazah untuk visum," kata Hery, (Kukuh Kurniawan)
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)