Heboh Tangis Calon Suami Vlogger Cantik Emy Listiani, Jadi Korban Pembunuhan Sebulan Sebelum Menikah
Heboh tangis calon suami vlogger cantik Emy Listiani yang ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan menjadi sorotan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Heboh tangis calon suami vlogger cantik Emy Listiani yang ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan menjadi sorotan.
Seorang vlogger cantik bernama Emy Listiani diduga menajdi korban pembunuhan sebulan sebelum hari pernikahan.
Untuk pertama kali tubuh vlogger Emy ditemukan sudah tak bernyawa tertelungkup di pinggir jalan Pramuka, Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang pada Jumat 13 November 2020.
Di dekat lokasi ditemukannya jenazah korban, tergelatak motor Honda Beat warna merah bernopol H 3684 DQ.
Selain itu, ditemukan pula rokok merek Dji Sam Su.

Menurut keluarga korban, Tiara Listiani, sehari sebelum ditemukan tewas, Emy sempat menelepon ibunya memberi kabar tidak akan pulang ke rumah setelah kerja.
Namun Emy tidak memberitahu akan pergi kemana.
"Semalam korban telepon katanya tidak pulang.
Tapi tidak tahu kemana," ujarnya dikutip dari Tribun Jateng.
Pagi harinya, kata dia, korban kembali menelpon ibunya bahwa akan berangkat kerja.
Korban bekerja di Susukan, Kabupaten Semarang.
"Korban ngabari lagi ke ibunya pukul 07.00 bahwa mau berangkat kerja," tuturnya.
Dia mengetahui korban meninggal dunia di Jalan Pramuka setelah diberitahu tetangganya melalui via whatsapp.
Dirinya ditunjukkan motor korban yang telah tergeletak di pekarangan.
"Saya dikirimi foto motornya dan plat nomor motor korban.
Tapi saya tidak ingat nomor polisinya ingatnya tahun motornya saja," ujarnya.

Tiara yakin bahwa jenazah itu adalah saudaranya setelah mendapat kiriman video korban.
Dirinya melihat dalam video tersebut ciri-ciri jaket dan helm yang masih menempel di mayat tersebut sama dengan dikenakan saudaranya.
"Korban itu biasanya mengenakan jaket merah dan helm berwarna merah.
Pada video itu sama yang dikenakan korban,"ujar dia.
Ia menuturkan korban dikenal dengan orang yang tertutup.
Namun rencananya korban akan menikah pada bulan depan.
"Korban bulan depan menikah.
Tunangannya sekarang nangis di rumah korban," tukasnya.
Keluarga korban, Eko Wahyuningsih mengatakan informasi yang diterimanya dari kepolisian bahwa terdapat benjolan di tempurung kepala korban sebelah kanan.
Saat dipegang kepala korban dalam keadaan memar.
"Kepalanya sebelah kanan benjol dan empuk kayak bekas pukulan.
Tapi kalau kepala sebelah kiri tidak ada bekas apapun," ujar dia, Jumat (13/11/2020).
Menurut dia, kejanggalan lainnya adalah saat kejadian korban perhiasan korban sudah tidak menempel di tubuhnya.
Namun biasanya korban selalu mengenakan perhiasan.
"Biasanya korban selalu mengenakan perhiasan lengkap.
Tapi ini kok tidak ada," tuturnya.
Dikatakannya, ponsel milik korban juga tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Padahal saat pagi hari korban sempat menelpon ibunya.
"Korban telepon ibunya pamit mau berangkat kerja. Tapi ini kok tidak ada," tutur dia.
Ia menuturkan informasi yang diterimanya, korban meninggal bukan karena kecelakaan.
Namun dirinya tidak mau menyimpulkan penyebab kematian korban.
"Tadi katanya meninggal bukan karena kecelakaan.
Tapi tidak biar nanti dari pihak kepolisian," tukasnya.
Terduga Pembunuh Ditangkap

Akhirnya polisi berhasil membekuk terduga pelaku pembunuh Emy Listiyani di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Minggu (15/11/2020) sekitar 03.00 Wita.
Terduga pelaku laki laki berinisial AS (36), warga Kelurahan Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ditangkap Tim Puma Satuan Reskrim Polres Lombok Barat, saat turun dari kapal Oasis dari Surabaya bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Minggu (15/11/2020) sekitar 03.00 Wita.
Gerak cepat tim Reskrim Polres Lombok Barat menyebabkan AS tak bisa berkutik, apalagi melarikan diri.
AS merupakan terduga pembunuh wanita, Emy Listiani (26) yang ditemukan di pinggir jalan Pramuka, Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).
AS yang mengenakan pakaian oranye dibekuk begitu turun tangga kapal.
Penumpang lain yang melihat kejadian memilih tidak ikut campur dan membiarkan aparat menjalankan tugas mereka.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Dhafid Shiddiq, mengatakan telah berkoordinasi dengan Polsek KP3 Pelabuhan Lembar setelah mengetahui terduga pelaku menumpang kapal Oasis dari Surabaya menuju Lembar.
"Langsung diamankan, dia terduga pelaku pembunuhan, terjerat pasal 338 KUHP, " terang Shiddiq.
Kasat Reskrim Shiddiq menjelaskan, AS merupakan buronan Polrestabes Semarang karena terlibat dalam kasus pembunuhan seorang wanita yang terjadi di Jalan Pramuka, Semarang.
“Pihak Polrestabes Semarang menginformasikan, bahwa terduga pelaku AS Sedang berada di atas Kapal Penumpang Oasis Tujuan Surabaya – Lembar, sehingga langsung kami tindak lanjuti, dengan mengerahkan Tim Puma Polres Lombok Barat, " tegasnya.
Saat ditangkap AS diam saja begitu kedua tangannya diarahkan ke belakang dan tubuhnya ditelungkupkan.
AS kemudian dibawa ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dan mengabarkan Polrestabes Semarang.
Minggu malam, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana mengatakan AS telah diberangkatkan dari Lombok menuju Semarang.
Emy Listiani ternyata sangat akrab dengan media sosial.
Almarhumah punya akun medsos di facebook, instagram hingga kapal YouTube, Emy Listiyani.
Unggahan videonya terkait senam.
Terakhir Emy Listiani mengunggah gerakan Senam Goyang Lily di akun Youtube-nya, 18 Agustus 2020.
Sebelumnya Emy Listiani menggunggah senam Duda Araban 19 Juli 2020.