Berita Malang Hari Ini

Pria 60 Tahun Tewas Saat Tolong Bocah Tercebur Sumur di Kota Malang, Diduga Akibat Keracunan

Kusnan (60) tewas saat menolong Wahyu (12) yang tercebur sumur di Yayasan Panti Asuhan Nurul Izzah, Jalan Ki Ageng Gribig I Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Kusnan (60) tewas saat menolong Wahyu (12) yang tercebur sumur di Yayasan Panti Asuhan Nurul Izzah, Jalan Ki Ageng Gribig I, Kota Malang, pada Kamis (19/11/2020) pagi. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kusnan (60) tewas saat menolong Wahyu (12) yang tercebur sumur di Yayasan Panti Asuhan Nurul Izzah, Jalan Ki Ageng Gribig I, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Kamis (19/11/2020) pagi.

Diduga pengurus panti asuhan ini tewas akibat keracunan gas hidrogen sulfida di dalam sumur.

"Insiden ini bermula saat Wahyu akan mandi. Saat itu Wahyu hendak mengambil sampo di seberang pinggir sumur yang ditutup triplek."

"Wahyu mengambil sampo itu dengan cara naik ke atas triplek sumur. Karena triplek tidak kuat, Wahyu tercebur ke sumur sedalam sekitar 20 meter tersebut," ujar Heri Suwarsono, Kepala Pelayanan PMI Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM.

Lalu Kusnan masuk ke dalam sumur untuk menolong Wahyu/

Ternyata dua orang itu tak kunjung keluar dari dalam sumur.

Akhirnya pengurus panti asuhan bernama Andik (33) mencoba menolong dua orang itu.

Ternyata Andik juga tak kunjung keluar dari dalam sumur.

Akhirnya pengurus panti asuhan melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedungkandang.

"Saat diangkat dari dalam sumur, Wahyu dalam keadaan sadar. Sedangkan Kusnan dan Andi dalam keadaan tidak sadar."

"Akhirnya kami kami memberi oksigen kepada dua korban itu di lokasi," jelasnya.

Tak lama kemudian Andi sadar.

"Sedangkan Kusna tak kunjung sadar meskipun telah diberi pertolongan pertama beberapa kali. Setelah diobservasi, Kusnan dinyatakan meninggal dunia."

"Karena mengalami dislokasi siku, Wahyu dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA)," bebernya.

Anggota tim medis PMI Kota Malang, Naufal Zhorifah mengungkapkan korban lemas diduga karena adanya gas hidrogen sulfida di dalam sumur.

"Karena adanya gas itu, korban lemas kekurangan oksigen. Saat ini jenazah Kusnan telah dibawa ke kamar mayat RSSA."

"Keluarga korban menolak autopsi dan menerima meninggalnya korban karena musibah," imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved