Update Fly Over Jembatan Kedungkandang Bakal Diresmikan pada 23 Desember 2020, Kini Sudah 82 Persen

Penulis : M Rifky Edgar H, Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Harapan masyarakat di wilayah Kedungkandang Kota Malang agar terbebas dari macet nampaknya bakal segera terealisasikan di akhir tahun ini.

Sebab, peresmian fly over Kedungkandang akan dilakukan pada 23 Desember 2020 mendatang.

Yang artinya, jembatan layang sepanjang 320 meter tersebut segera dapat dioperasikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa pembangunan fly over Kedungkandang dilakukan guna mengatasi kemacetan yang berada di pertigaan Kedungkandang.

Sekaligus, menyosong adanya pintu tol Malang yang berada di wilayah Madyopuro Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

"Dengan adanya fly over Kedungkandang ini kami berharap bisa meningkatkan perputaran ekonomi di wilayah Malang sisi timur. Agar memudahkan akses jalan bagi warga setempat," ucap Sutiaji beberapa waktu yang lalu.

Kini, pembangunan fly over Kedungkandang sudah mencapai 82 persen per tanggal 20 November 2020 kemarin.

Beberapa tiang pondasi dan balok girder telah terpasang di fly over yang membelah sungai amprong tersebut.

Para petugas proyek terlihat mengerjakan pembangunan di atas fly over Kedungkandang.

Sementara petugas yang lain mengerjakan pembangunan di bawah fly over Kedungkandang.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, proses pengerjaan di fly over Kedungkandang tinggal melakukan pengecekan pelat, pemasangan pagar, pemasangan lampu PJU dan pengaspalan jalan.

Pengaspalan jalan ditargetkan akan dimulai pada 10 Desember 2020 mendatang.

"Dengan selesai pengaspalan nanti berarti sudah selesai 15 persen. Artinya progres pengerjaan sudah 97 persen. Tinggal kami melakukan finishing di sejumlah bagian," ucapnya, Selasa (24/11/2020).

Tak hanya fokus dalam pembangunan di bagian atas fly over, pihaknya juga fokus memperbaiki jalan yang ada di bawa fly over Kedungkandang.

Nantinya akan ada dua jalan kembar yang difungsikan di bawah fly over sepanjang 320 meter tersebut.

Jalan tersebut difungsikan bagi masyarakat sekitar dan bagi kendaraan roda dua dan roda empat seperti mobil pribadi.

"Nanti akan kami berikan U Turn (putar balik di bawah fly over. Jalannya masing-masing juga memiliki lebar 3,5 meter sampai empat meter yang status jalannya kelas III," ucapnya.

Sementara untuk rencana pembuatan taman di sekitaran fly over, nantinya akan digarap di sisi selatan, atau tepatnya yang mengarah ke Buring dari arah Kedungkandang.

Sedangkan untuk pelebaran jembatan suket teki, kata Soni bakal dikerjakan pada tahun 2021.

"Taman di sisi selatan. Kalau pelebaran jembatan, bakal dikerjakan di tahun 2021. Sekarang fokusnya masih pembangunan fly over terlebih dahulu," tandasnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).