Kesedihan Pak Guru Mengajar Kelas Online Tapi Muridnya Bolos Semua, saat Ditelepon Banyak Alasan
Kesedihan pak guru Mustakim, mengajar kelas online tapi muridnya bolos semua, saat ditelepon banyak alasan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kesedihan seorang guru mengajar kelas online viral di media sosial belum lama ini.
Guru bernama Mustakim Bin Bajoori di Malaysia sedih karena muridnya bolos semua saat kelas berlangsung.
Mirisnya lagi, para murid yang bolos tidak mengangkat telepon bahkan ada yang beralasan kerja dan sibuk.
Awalnya kisah ini dibagikan oleh Nuha Narisya berusia 20 tahun dari Malaysia melalui Twitter.
Nuha Narisya tak lain adalah anak dari pak guru Mustakim Bin Bajoori.
Seperti dilansir dari World of Buzz, Jumat (27/11/2020), Nuha mengatakan, tak ada satu pun murid dari ayahnya yang hadir di kelas online, sehingga guru itu menunggu sendirian.
"Kasihan ayahku, dia mengajar kelas dan tak ada satu pun muridnya yang hadir.
"Sampai dia harus menelepon mereka satu-satu, dan mereka tidak ada yang mengangkatnya," ungkapnya.
Baca juga: Mesra di Sinetron, Hubungan Arya Saloka & Amanda Manopo Berbeda di Dunia Nyata, Kesal Dijodohkan
Baca juga: Perbedaan Wajah Cindy dengan Gisel, Cewek yang Kena Teror Disebut Pemeran Video Syur 19 Detik

Gadis tersebut mengatakan, para murid juga mematikan ponselnya.
"Mereka tahu kalau ayahku akan menelepon pada hari-hari mereka di kelas, jadi mereka mematikan teleponnya," tambahnya.
Nuha Narisya juga mengatakan, kelas ayahnya dimulai pada pukul 08.30 pagi.
Namun, sampai pukul 09.00 tidak ada satu pun murid yang hadir.
"Setelah itu, ada yang bilang harus kerja, makanya mereka tidak ikut kelas," ungkap Nuha Narisya.
"Saya tidak bisa membayangkannya karena mereka harus mengambil SPM tahun ini tapi mereka bekerja," tambahnya.
Baca juga: Karakter Asli Gisel Dilihat dari Bentuk Wajah Menurut Pakar Ekspresi, Bukan Tipe Penurut
Baca juga: 6 Gaya Cindy, Cewek Berwajah Mirip Gisel yang Diteror Soal Video Syur 19 Detik & Dituding Pemerannya

Di Malaysia, beberapa pelajar memiliki pekerjaan sampingan selain sekolah untuk menghidupi keluarganya.
Akhirnya, demi membuat ayahnya tersenyum, Nuha Narisya sendiri yang hadir di kelas online itu.
"Dia hampir menangis karena dia sangat bersemangat saat meminta kami mengajarinya cara membuat Zoom/Google Meet," kata Nuha Narisya.
"Tapi ketika dia buat dan tidak ada yang ikut, dia terkejut, hanya kami yang tahu bagaimana wajahnya saat dia dengan semangat meminta kami untuk mengajarinya," terangnya.
Baca juga: Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Jumat 27 November: Banyuwangi & Malang Oranye, Ngawi Kuning
Baca juga: Foto-foto Cindy, Cewek Berwajah Mirip Gisel yang Diteror Soal Video Syur 19 Detik, Benarkah Mirip?

Saat dihubungi Tribunnews.com, Nuha Narisya berujar peristiwa itu terjadi pada awal Oktober 2020 lalu.
Menurutnya, sang ayah biasanya mengajar kelas online dua kali dalam seminggu.
"Murid dia (ayah) yang masuk cuma dua sampai empat orang saja dari 18 orang," ungkapnya Jumat (27/11/2020).
Saat ayahnya menelepon, tidak semua murid yang mengangkat.
"Abi (ayah) coba telepon. Ada yang mengangkat dan ada yang tidak," kata dia.
Baca juga: Selamat! Shaheer Sheikh Resmi Menikah dengan Ruchikaa Kapoor, Pesta Sederhana & Resepsi Tahun Depan
Baca juga: Penyesalan Cowok SMA Terlanjur Tato Tangan Sebagai Bukti Cinta ke Pacar, Seminggu Setelahnya Diputus

Sejumlah alasan disampaikan oleh para siswa yang tidak masuk kelas online itu.
Mereka mengaku tidak ada sinyal hingga tidak mendapat informasi soal kelas tersebut.
"Ada yang tidak dapat sinyal."
"Yang lain mengaku tidak dapat informasi apa-apa dari abi."
"Abi coba telepon murid itu, dia tidak angkat," jelas Nuha Narisya.
Guru tersebut merasa sedih dan kecewa, karena kelas online hari itu.
"Ayah sedih dan kecewa," imbuh Nuha Narisya.