Demi Konten, YouTuber Siarkan Langsung Pacar yang Sedang Hamil Kedinginan hingga Meninggal Dunia

Demi sebuah konten, seorang YouTuber tega menyuruh pacarnya yang sedang hamil untuk keluar berada di tempat dingin untuk melakukan siaran langsung. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Ilustrasi ibu hamil 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Nasib tragis seorang wanita yang tengah hamil saat harus mengikuti perintah kekasihnya yang seorang YouTuber

Demi sebuah konten, seorang YouTuber tega menyuruh pacarnya yang sedang hamil untuk keluar berada di tempat dingin untuk melakukan siaran langsung

Siaran langsung tersebut merupakan permintaan pengikutnya yang akan memberikan imbalan sebesar Rp 14 juta jika berhasil melakukan apa yang diminta. 

Namun, saat melakukan sesi siaran langsung, ternyata sang pacar yang tengah hamil harus meninggal dunia demi menjalankan tantangan tersebut. 

Ilustrasi i- Demi Konten, YouTuber Siarkan Langsung Pacar yang Sedang Hamil Kedinginan hingga Meninggal Dunia
Ilustrasi i- Demi Konten, YouTuber Siarkan Langsung Pacar yang Sedang Hamil Kedinginan hingga Meninggal Dunia (Tribunnews)

Dilansir dari Mirror via Sosok.ID, YouTuber asal Rusia bernama Stas Reeflay (30) diduga mendapat tawaran 1.000 dolar (sekitar Rp 14,1 juta) dari penontonnya.

Tetapi penonton itu memberikan satu syarat kepada Reeflay, yakni menyuruh pacarnya keluar rumah hanya dengan menggunakan pakaian minim.

Pacarnya yang tengah hamil, Valentina Grigoryeva alias Valya (28) pun keluar ke balkon rumah, padahal kala itu suhu di luar berada di bawa nol derajat.

Tak disangka, tindakan itu justru membunuh Valya.

Saat dibawa masuk ke rumah kontrakan mereka di desa Ivanovka, dekat Moskow, tubuh Valya sudah tak berdaya.

Siaran langsung masih berlangsung ketika pria bernama asli Stanislav Reshetnikov itu berusaha membangunkan pacarnya.

Di hadapan 10 ribu subscriber-nya, Reeflay mengatakan bahwa dia tak bisa merasakan denyut nadi sang kekasih.

Siaran langsung itu terus berlanjut sampai petugas medis datang dan menyatakan bahwa Valya sudah meninggal dunia.

Dikatakan petugas bahwa Valya meninggal dunia karena mengalami hipotermia.

Selama ini, Reeflay memang menghasilkan uang dengan menerima "donasi" dari penontonnya, baik yang berasal dari Rusia maupun luar negeri.

YouTube
YouTube (YouTube)

Tapi, sumbangan itu akan diberikan bila Reeflay memenuhi syarat yang diajukan oleh mereka.

Sebelum insiden ini terjadi, Reeflay dituduh pernah menyemprotkan semprotan merica ke sang kekasih.

Aksi Reeflay yang menyebabkan kekasihnya terbunuh ini langsung dikecam oleh aktivis feminis Liza Lazerson.

"Wanita itu meninggal dunia di tengah siaran langsung dan penonton mengirimkan donasi kepada si pembunuh. Ini harus dihentikan," katanya.

"Video semacam itu dengan santainya disiarkan ke seluruh dunia, artinya ada sesuatu yang rusak.

"Sampai masalah ini bisa diatasi, diperlukan adanya sensor," tambahnya.

Setelah insiden itu, Reeflay langsung diamankan oleh pihak berwajib.

Dia terancam hukuman penjara selama 2 tahun bila tim forensik membuktikan bahwa Valya meninggal dunia karena hipotermia, kata laporan.

Sementara itu, pihak YouTube mengatakan melalui seorang juru bicara: "Kami terkejut mengetahui insiden tragis ini.

"Konten grafis semacam ini tidak dapat diterima di YouTube.

"Meskipun video siaran langsung yang aslinya tidak dilakukan di YouTube, kami dengan cepat menghapus uanggahan ulangnya dan menghentikan akun terkait.

Demi Konten, YouTuber Ini Nekat Terjun dari Jembatan Tinggi ke Sungai

Media sosial dihebohkan dengan aksi YouTuber nekat terjun dari jembatan tinggi ke sungai.

Aksi nekat YouTuber asal Texas, Amerika Serikat ini berujung pilu hingga membuat tulang tengkoraknya patah.

Bikin geger warga aksi berbahaya YouTuber tanpa pengaman ini hanya demi keperluan konten YouTube.

Rupanya kejadian tersebut terjadi atas Jembatan Pennybacker, Austin, Texas minggu lalu.

Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri (Tribunnews)

YouTuber bernama Saa Fomba merekam aksi nekatnya dan mempostingnya ke saluran YouTube-nya pada hari Jumat setelah beberapa hari di rumah sakit.

Dari video YouTubenya SaaFomba, menunjukkan dirinya menaiki dan berdiri di atas jembatan.

“Semoga video ini memotivasi Anda untuk mengejar impian Anda,” kata Fomba ke kamera saat dia bersiap untuk melompat ke sungai Colorado.

"Saya tidak melihat ada kesenangan dalam menjalani kehidupan normal," tambahnya.

Seorang wanita kemudian menyebut Fomba memanjat lengkungan jembatan.

Di puncak lengkungan, Fomba mengangkat tangannya ke udara sebelum akhirnya melompat dengan liar ke sungai.

Lantas perahu menantinya di bawah, untuk membantu mengangkat Fomba dari perairan.

Fomba kemudian terlihat tergeletak di pinggir sungai, sampai petugas pertolongan pertama tiba.

Seorang YouTuber nekat loncat ke sungai dari jembatan tinggi, hingga berujung di rumah sakit (Tangkap Layar New York Post)
Seorang YouTuber nekat loncat ke sungai dari jembatan tinggi, hingga berujung di rumah sakit (Tangkap Layar New York Post) 

Sementara dikutip dari New York Post, dalam video tersebut, Fomba memberikan update tentang kondisinya dari kamar rumah sakit.

“Ini hari ketiga di rumah sakit. Saya bisa berjalan. Saya mematahkan sebagian tengkorak saya,” katanya.

"Orang-orang mengirimi saya pesan 'apakah itu sepadan?' Kata Fomba.

"Tidak ada yang ingin terluka, tapi mengejar impianmu selalu sepadan," jawab Fomba.

Para pejabat memberi tahu CBS Austin bahwa Fomba dibawa ke Pusat Medis Austin Selatan St. David.

Tidak jelas apakah dia akan menghadapi tuntutan pidana atas aksi tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved