Piala Dunia U-20 2021 Batal Digelar, Beginilah Nasib Timnas Indonesia U-19 Arahan Shin Tae-yong

SURYAMALANG.COM - Indonesia harus bersabar sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Pasalnya, FIFA resmi membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 2021.

Piala Dunia U-20 sedianya direncanakan berlangsung pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021.

Namun, FIFA memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 hingga tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan FIFA pada Kamis (24/12/2020) malam WIB.

Meski demikian, Indonesia tetap akan menjadi tuan rumah gelaran sepak bola paling akbar kategori U-20 tersebut.

Setelah Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan, lalu bagaimana nasib Timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong?

Pasalnya, skuad Garuda Muda yang tengah ditempa saat ini tak bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena terhalang usia.

Padahal, Timnas Indonesia U-19 telah melakukan sejumlah persiapan dengan menjalani pemusatan latihan (TC).

TC perdana Timnas U-19 bersama pelatih Shin Tae-yong dilakukan di Kroasia pada Agustus-Oktober 2020 lalu.

Timnas Indonesia U-19 lalu dijadwalkan terbang ke Spanyol pada Sabtu (26/12/2020) untuk menggelar TC lanjutan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan tak ada yang sia-sia meski pada akhirnya Piala Dunia U-20 2021 batal.

Dia menegaskan Timnas U-19 selanjutnya bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan.

"Timnas yang akan kita persiapkan nantinya bisa memanfaatkan waktu tambahan dan melanjutkan program untuk persiapan Piala Dunia U-20 FIFA 2023," kata Iriawan dilansir dari laman PSSI.

Terkait Timnas Indonesia U-19 saat ini, mereka juga akan menjalani sejumlah laga uji coba di Spanyol.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu persiapan jelang Piala Dunia U-20 2021.

Namun, Timnas Indonesia U-19 disinyalir tetap melanjutkan kegiatan TC tersebut.

Selain sebagai persiapan Piala Dunia U-20, rangkaian pemusatan latihan di Spanyol juga untuk mempersiapkan para pemain tampil di Piala Asia U-19.

Piala Asia U-19 menjadi turnamen terdekat yang akan diikuti Timnas Indonesia U-19.

Kompetisi tersebut dijadwalkan digelar di Uzbekistan, 3 hingga 20 Maret 2021.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Piala Dunia U20 Batal, Bagaimana Nasib Timnas U19 Arahan Shin Tae-yong?

Timnas Indonesia U-19 Kental Diselimuti Nuansa Garuda Select

Pemain Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong banyak diisi oleh pemain jebolan program Garuda Select.

Tercatat, kini ada 15 pemain jebolan program Garuda Select yang kini dipanggil Timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Timnas Indonesia U-19 akan kembali memulai pemusatan latihan pada hari ini, Kamis (5/11/2020).

Pemusatan latihan tersebut akan digelar secara virtual dan dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong dari Korea Selatan.

Sebelumnya, pada Rabu (4/11/2020), PSSI telah mengumumkan 33 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC virtual skuad Garuda Nusantara.

Di antara 33 nama tersebut, sebanyak 25 nama merupakan pemain yang ikut serta dalam pemusatan latihan di Kroasia.

Lima nama yang tidak kembali dipanggil adalah Elkan Baggott, Witan Sulaeman, Kelana Mahesa, Luah Mahesa, dan Ahmad Rusadi.

Empat nama pertama dikabarkan harus menjalani kegiatan bersama tim masing-masing di Eropa.

Sementara Ahmad Rusadi tidak bisa mengikuti TC virtual karena mengalami cedera.

Di sisi lain, ada delapan pemain anyar yang kali ini dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Mereka adalah Titan Agung Bagus (Arema FC), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Alfrianto Nico (Persija Jakarta), Genta Alparedo (Semen Padang), Rendy Juliansyah, Muhammad Fajar Fathur Rahman (Borneo FC), Risky Muhammad (Persija Jakarta), dan Salman Alfarid (Persija Jakarta).

Empat nama pertama baru kali ini bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.

Sementara empat nama selanjutnya sudah pernah mendapat panggilan dari Shin Tae-yong, hanya saja dicoret dalam TC sebelumnya.

TC virtual kali ini sangat kental dengan aroma Garuda Select.

Perlu diketahui, sebelumnya sudah ada 10 pemain jebolan Garuda Select di Timnas Indonesia U-19.

Di posisi penjaga gawang, terdapat nama Erlangga Setyo yang merupakan alumni Garuda Select angkatan kedua.

Meski selama di Kroasia Shin Tae-yong lebi memilih Adi Satryo, Erlangga Setyo tampil cukup konsisten saat diberi kesempatan bermain.

Kemudian di barisan pertahanan, ada tiga jebolan Garuda Select yaitu Mochamad Yudha Febrian, Amiruddin Bagas Kaffa, dan Komang Teguh Trisnanda.

Dua nama terakhir juga menjadi pemain andalan yang kerap diturunkan oleh Shin Tae-yong dalam 11 laga uji coba di Kroasia, sedangkan Yudha Febrian lebih sering dimasukkan sebagai pengganti Bagas Kaffa.

Selanjutnya lini tengah menjadi 'surga' bagi para jebolan program Garuda Select di Timnas Indonesia U-19.

Terdapat lima nama pemain Garuda Select yang mengisi daftar pemain gelandang pilihan Shin Tae-yong, yaitu Andre Oktaviansyah, Sandi Arta Samosir, David Maulana, Brylian Aldama, dan Muhammad Supriyadi.

Dari lima nama yang ada, hanya Andre Oktaviansyah dan Sandi Arta Samosir yang jarang dimainkan.

Sementara tiga sisanya, David Maulana, Brylian Aldama, dan Muhammad Supriyadi, menjadi deretan pemain yang hampir tak tergantikan dalam skuad pilihan Shin Tae-yong.

Di lini depan, Braif Fatari menjadi satu-satunya penyerang pilihan Shin Tae-yong yang berasal dari program Garuda Select.

Jumlah itu bertambah banyak dalam pemusatan latihan kali ini, dengan masuknya lima pemain jebolan Garuda Select lainnya.

Lima pemain tersebut adalah Kakang Rudiyanto, Alfrianto Nico, Muhammad Fajar Fathur Rahman, Salman Alfarid, dan Risky Muhammad.

Kakang Rudianto dan Alfriyanto Nico merupakan alumni Garuda Select angkatan kedua, sedangkan tiga pemain lainnya merupakan jebolan Garuda Select angkatan pertama.

Dengan begitu, saat ini ada 15 pemain jebolan Garuda Select di skuad Timnas Indonesia U-19 pilihan Shin Tae-yong.

Jumlah itu mencapai hampir 50 persen dari skuad Garuda Nusantara saat ini.